Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - April lalu, Bandara Internasional Kansai di Osaka, Jepang, memenangkan penghargaan Skytrax sebagai Bandara Terbaik Dunia untuk Pengiriman Bagasi. Penghargaan ini diberikan karena bandara tersebut tidak pernah menghilangkan bagasi penumpang selama 30 tahun beroperasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam keterangan pers-nya, pihak bandara mengatakan bahwa rekor tidak adanya bagasi yang hilang sejak pembukaan bandara adalah hasil dari upaya sehari-hari dan kerja hati-hati dari semua orang yang terlibat, termasuk maskapai penerbangan dan perusahaan penanganan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini adalah kali kedelapan penghargaan tersebut dimenangkan. Bandara Internasional Kansai pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.
Pada tahun fiskal terakhir, mereka menangani sekitar 10 juta barang bagasi, menurut Nikkei Asia. Tahun depan, Bandara Internasional Kansai akan menangani masuknya pengunjung untuk Expo 2025 yang berlangsung selama enam bulan. Menurut Nikkei Asia, pihaknya memperkirakan akan menerima 37,3 juta penumpang selama tahun fiskal tersebut.
Manual Diperbarui Berkala
Nikkei melaporkan bahwa sistem berlapis-lapis yang diterapkan patut dibanggakan karena rekam jejaknya yang kuat, karena dua atau tiga staf memeriksa jumlah dan jenis tas untuk setiap pesawat.
Seorang manajer salah satu operator bandara, CKTS, mengatakan kepada Nikkei Asia bahwa ada manual yang menjelaskan peraturan khusus untuk setiap maskapai penerbangan. Manual ini juga diperbarui secara berkala untuk memasukkan saran staf berdasarkan pengalaman. Perusahaan menargekan membawa semua barang ke pengambilan bagasi dalam waktu 15 menit setelah kedatangan.
Namun, staf bandara tidak yakin mereka melakukan sesuatu yang luar biasa. “Kami tidak merasa telah melakukan sesuatu yang istimewa,” Kenji Takanishi, humas Kansai, mengatakan kepada CNN Travel. “Kami telah bekerja seperti biasa. Kami hanya melakukan pekerjaan kami setiap hari dan kami diakui karenanya. Kami tentu senang menerima penghargaan tersebut. Saya pikir staf kami, terutama mereka yang bekerja di lapangan, merasa lebih senang.”
Bandara Kansai, dibangun di pulau buatan di Teluk Osaka, melayani wilayah Osaka, Kyoto, dan Kobe. Untuk 2024, Kansai menduduki peringkat ke-18 bandara terbaik di dunia secara keseluruhan, di belakang tetangganya di Tokyo, Narita (peringkat kelima) dan Haneda (keempat). Kansai Airport ini merupakan bandara tersibuk ketujuh di Jepang.
BUSINESS INSIDER | NEW YORK TIMES | CNN TRAVEL