Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelancong yang terbang dari Bandara Incheon harus memeriksa ulang peraturan bagasi sebelum mengemas makanan Korea untuk oleh-oleh. Tahun lalu, bandara itu menyita 10,7 ton kimchi dari penumpang yang berangkat karena melanggar pembatasan cairan dalam bagasi kabin. Mengingat satu kimchi (kubis) beratnya sekitar 3 kg, ini berarti sekitar 3.500 kubis tertinggal di pos pemeriksaan keamanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Korea Times, selain kimchi, bandara juga menyita 10,5 ton saus fermentasi seperti gochujang (pasta cabai merah) dan kecap, bersama dengan 30,8 metrik ton makanan lainnya termasuk beras dan buah, pada priode yang sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Barang sitaan yang terdeteksi dalam pemeriksaan keamanan bandara itu disumbangkan ke berbagai fasilitas kesejahteraan akhir tahun lalu.
Syarat membawa kimchi dan gochujang
Kimchi biasanya dikemas dalam botol atau kantong plastik dengan saus merahnya, yang berarti kimchi tersebut termasuk dalam kategori cairan. Seperti banyak bandara lain di seluruh dunia, Bandara Incheon juga melarang cairan dan gel yang melebihi 100 ml dalam tas jinjing masuk ke kabin.
Makanan yang mengandung cairan, seperti kimchi dan gochujang, hanya dapat dibawa ke dalam pesawat jika disimpan dalam wadah tersendiri berukuran 100 mililiter atau kurang. Lalu, semuanya ditempatkan dalam satu kantong plastik yang dapat ditutup kembali berukuran satu liter.
Namun, tidak ada batasan volume untuk barang-barang ini saat dikemas dalam bagasi terdaftar. Jadi, bagi mereka yang ingin membawa kimchi dalam jumlah besar, petugas menyarankan untuk mengemas kimchi di bagasi terdaftar.
Buah, sayur, dan produk pertanian diklasifikasikan sebagai barang yang dibatasi untuk impor dan ekspor. Untuk membawanya ke dalam pesawat atau menaruhnya di bagasi terdaftar, penumpang harus memperoleh sertifikat pemeriksaan fitosanitari dari Badan Karantina Hewan dan Tumbuhan.
Barang dari Luar Negeri yang Dilarang
Selain membawa makanan keluar, Korea Selatan juga memeriksa secara ketat barang bawaan penumpang dari luar negeri. Negara itu juga melarang Trader Joe's Everything But the Bagel. Meski hanya dijual di Amerika Serikat, produk itu telah menjadi viral di TikTok dan menjadi oleh-oleh populer bagi pelancong yang kembali dari Amerika. Campuran bumbu populer tersebut dianggap ilegal karena mengandung biji poppy, sejenis biji minyak yang dilarang di Korea.
Otoritas yang berwenang telah memasang tanda-tanda dalam bahasa Korea dan Inggris di seluruh terminal yang memperingatkan para pelancong agar tidak membawa campuran bumbu Everything But the Bagel ke negara tersebut.
Selain makanan, total lebih dari 1,83 juta barang nonmakanan yang disita Bandara Incheon juga disumbangkan. Ini termasuk pisau, baterai portabel, dan pasta gigi.
KOREA TIMES | YAHOO