Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Lombok - Bandara Lombok diprediksi akan melayani sebanyak 159.914 penumpang pada masa libur Lebaran 2025. Jumlah tersebut meningkat 11,7 persen jika dibandingkan periode Lebaran tahun lalu yang berjumlah 143.164 penumpang. Sementara pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1.408 pergerakan, meningkat 3,6 persen dibandingkan tahun lalu dengan 1.359 pergerakan pesawat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok Stephanus Millyas Wardana menjelaskan puncak arus penumpang sebelum Lebaran diprediksi terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, Sedangkan puncak arus penumpang setelah lebaran akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bandara Lombok saat ini melayani sebelas rute domestik, yaitu Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Yogyakarta (YIA), Bima (BMU), Sumbawa Besar (SWQ), Makassar (UPG), Balikpapan (BPN), Semarang (SRG), Banjarmasin (BDJ), dan Palangkaraya (PKY). Penerbangan dengan rute tersebut dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia (GA), Citilink (QG), Lion Air (JT), Batik Air (ID), Super Air Jet (IU), Wings Air (IW), dan Pelita Air (IP).
Sedangkan untuk penerbangan internasional, terdapat dua rute, yakni tujuan Kuala Lumpur (KUL) yang dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia (QZ), AirAsia Berhad (AK), dan Batik Air Malaysia (OD) dan tujuan Singapura yang dilayani oleh Scoot (TR).
PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok siap mengantisipasi potensi lonjakan penumpang selama periode Lebaran 2025 dengan mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1446 H/2025 mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 mendatang.
Posko terpadu yang beroperasi selama 22 hari ini akan memastikan kelancaran operasional, keamanan, serta kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa Bandara Lombok selama periode Lebaran 2025.
Untuk memastikan kelancaran transportasi darat bagi penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok, telah disediakan 124 armada transportasi, yang terdiri dari Damri, taksi, dan kendaraan sewa. “Kami mengimbau seluruh pengguna jasa bandara untuk menggunakan transportasi resmi yang tersedia di bandara demi keamanan dan kenyamanan perjalanan,” ujar Millyas.
Dengan berbagai kesiapan ini, Bandara Lombok siap menghadirkan layanan optimal bagi seluruh pengguna jasa selama periode libur Lebaran 2025. “Dengan dukungan, sinergi, dan kerja sama dengan seluruh stakeholder yang terlibat, kami berharap operasional bandara selama libur lebaran kali ini dapat berlangsung dengan aman, tertib, lancar, dan mencatatkan zerro accident," katanya.
Stephanus Millyas Wardana menyebutkan sebanyak 325 personel disiapkan untuk mendukung kelancaran operasional, terdiri dari 285 personel internal PT Angkasa Pura Indonesia dan 40 personel eksternal, termasuk TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan.
Sementara dari sisi fasilitas dan infrastruktur, Bandara Lombok dalam kondisi optimal untuk menghadapi peningkatan jumlah penumpang. “Terminal penumpang mampu melayani hingga 7 juta penumpang per tahun atau 19 ribu penumpang per hari, ’ katanya.
Rata-rata pergerakan harian saat ini masih sekitar 5-6 ribuan penumpang. Kapasitas terminal masih sangat memadai, begitu juga dengan infrastruktur sisi udara seperti apron dan runway.
Pilihan editor: Bandara Lombok Raih Predikat Bandara Dengan Pelayanan Terbaik