Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Belitung Mengundang Wisatawan Bahari

Belitung memiliki pesona gugus kepulauan yang indah. Pantainya berpasir putih dengan spot menyelam yang tak terbilang.

2 Desember 2019 | 21.01 WIB

Senja di pantai Pulau Lengkuas. Dok. Kemenparekraf
material-symbols:fullscreenPerbesar
Senja di pantai Pulau Lengkuas. Dok. Kemenparekraf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Belitung - Belitung dulunya tak ada yang melirik, tenggelam dengan dengan Pulau Bangka yang memiliki tambang timah. Namun seiring popularitas film Laskar Pelangi sekitar 10 tahun yang lalu, Bitung menjadi salah satu destinasi wisata paling kuat di Sumatera. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daya tarik laut, pantai, serta keindahan bawah lautnya menjadi perpaduan serasi sehingga. Wisata bahari menjadi magnet utama bagi wisatawan. 

Sebut saja Pulau Lengkuas, Pulau Batu Garuda, dan Pulau Kepayang. Tiga pulau tersebut merupakan beberapa dari wisata pulau, yang dikunjungi oleh peserta Fam Trip Kemenparekraf pasar Singapura pada hari kedua, Jumat (29/11/2019). 
 
Untuk mengelilingi lokasi wisata Pulau Belitung, wisatawan perlu menyewa kapal wisata yang khusus diperuntukkan untuk itu. Harganya bervariasi, tergantung jenis dan besarnya. 
 
Selain hidangan laut, Belitung juga terkenal dengan budaya ngopi di kedai kopi. Dok. Kemenparekraf
 
Wisata keliling pulau biasanya diawali dengan kunjungan ke Pulau Batu Garuda. Wisatawan bisa berfoto dengan memanfaatkan latar belakang batu yang membentuk burung garuda. Pengambilan foto dilakukan dari kepala perahu sehingga menghasilkan foto yang sangat menarik.
 
Selanjutnya, wisatawan juga bisa mengunjungi Pulau Lengkuas. Dikatakan demikian karena lidah warga setempat kesulitan menyebut long house, rumah panjang atau bangunan mercusuar yang merupakan ikon pulau tersebut.
 
Wisata di Pulau Lengkuas sangat menyenangkan, karena selain menikmati suasana santai di sekitarnya, wisatawan juga bisa berfoto di sekitar bebatuan, untuk menghasilkan foto instagramable.
 
Masih di perairan Belitung, lokasi wisata selanjutnya yakni spot snorkling yang terdapat di kawasan Pulau Lengkuas. Lokasi yang dipilih memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter serta memiliki pemandangan bawah laut yang indah seperti terumbu karang dan berbagai jenis ikan. 
 
Mengakhiri perjalanan wisata, rombongan Fam Trip Kemenparekraf bersantap siang di restoran lokal Pulau Kepayang. Ini merupakan satu-satunya restoran yang terdapat di daerah sekitar itu. Makanan yang disajikan mrupakan menu khas hidangan laut seperti udang, kepiting, cumi, dan lain-lain. 
 
Sebagian besar wisatawan yang datang adalah keluarga, baik yang berjumlah hanya dua orang maupun lebih dari lima orang. Biasanya mereka menggunakan jasa tur travel untuk mengatur perjalanan dan kegiatan wisata mereka selama di Belitung. 
 
Bagi penduduk setempat, berkembangnya pariwisata di Belitung menjadi sumber mata pencaharian baru. Seperti berkembangnya usaha tur dan travel, penyewaan perahu wisata, hingga maraknya penjual perlengkapan wisata pantai, termasuk topi maupun chasing plastik untuk handphone.
 
 Gugusan kepulauan di Belitung memiliki potensi besar wisata bahari. Dok. Kemenparekraf
 
"Ini yang saya sebut bahwa kegiatan wisata mempengaruhi perekonomian masyarakat sekitar. Lihat wanita itu, dia memanfaatkan kedatangan wisatawan untuk menjajakan dagangannya," kata Sulaiman Bin Shehdek, VITO perwakilan Singapura untuk Kemenparekraf.
 
Dia melanjutkan, pariwisata memiliki pengaruh ekonomi yang besar bagi masyarakat sekitar. Untuk itu, kedatangan wisatawan ke sebuah destinasi harus terus ditingkatkan sehingga kegiatan pariwisata di sana tetap terjaga dan perekonomian masyarakat yang terbantu oleh pariwisata pun terus meningkat. 
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus