Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Berani, Rayakan Halloween di 5 Tempat Angker Ini?

Halloween bakal diperingati pada 31 Oktober, hari untuk mengenang mereka yang telah meninggal dunia ini identik dengan suasana horor.

28 Oktober 2019 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang pria berjalan melewati menara jam Big Ben dan Gedung Parlemen saat hari berkabut di London, 2 November 2015. Kabut kemungkinan akan terjadi sampai sore di sejumlah bagian timur Inggris dan Skotlandia selatan. REUTERS/Stefan Wermuth

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Halloween yang lekat dengan tradisi Kristen untuk mengenang para santo dan mereka yang meninggal dunia, namun menjadi lekat dengan suasana horor. Perayaan Halloween selalu disambut meriah di berbagai negara. Mulai dari santap mewah, kunjungan ke kastil atau mendatangi tempat-tempat berhantu dalam kemasan wisata hantu atau wisata horor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kilkenny, Irlandia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika Anda hobi berburu hantu, Anda pasti ingin menjelajahi Kilkenny, Irlandia. Kota Irlandia ini memiliki masa lalu muram, yang dipenuhi dengan peristiwa tragis. Kejadian-kejadian itu membekas hingga kini. Kilkenny, yang terletak sekitar 80 mil dari Dublin adalah lokasi untuk mengadili para penyihir. Mereka digantung atau ditenggelamkan hingga mati.

Tragedi lain terjadi pada 1763, ketika 16 orang tenggelam di sungai setelah jembatan runtuh saat banjir. Hari ini, orang-orang melaporkan melihat sosok menyeramkan di Sungai Nore, sosok-sosok yang muncul dari sungai, merangkak naik saat cuaca berkabut.

Sungai Kilkenny di Irlandia menjadi tempat eksekusi para penyihir di abad pertengahan. Foto: Cris Mosol/Flickr.com

Pulau Poveglia, Italia

Tak jauh dari Pantai Venesia yang megah, terdapat pulau kecil Poveglia. Pulau ini tak banyak dikunjungi turis karena masa lalunya yang kelam. Pada 1800-an ketika wabah pes melanda Eropa, pulau ini dijadikan tempat pengasingan para penderita pes.

Pada 1930-an, desas-desus menyebut seorang dokter melakukan percobaan pada pasien di pulau itu. Sekarang, pulau itu ditinggalkan dan wisatawan disarankan tidak mengunjunginya. Padahal, pemandangannya lumayan indah.

Chateau de Brissac, Prancis

Kastil indah ini memiliki langit-langit dengan dekorasi daun emas dan memiliki perabotan mewah. Namun siapa sangka Kastil Chateau de Brissac menyembunyikan rahasia gelap: Charlotte dari Prancis dibunuh di sana setelah suaminya menemukannya berselingkuh dengan salah seorang temannya.

Kabarnya, Charlotte kerap berkeliaran di kastil, selamanya terjebak di sana setelah kematian sebelum waktunya. Para tamu dan staf kastil melaporkan melihatnya paling sering di ruang menara kapel kastil, mengenakan gaun hijau.

Kastil Chateau de Brissac yang disewakan sebagai penginapan ini kerap terjadi penampakan korban pembunuhan. Foto: Instan Shot/Flickr.com

Menara London, Inggris

Sejarah berdarah menara ini lekat dengan cerita hantu. Pertama kali dibangun pada abad ke -11 untuk mempertahankan kekuasaan kerajaan, dengan difungsikan sebagai penjara dan situs eksekusi.

Henry VI terbunuh di menara selama Perang Mawar, juga tiga ratu yang dieksekusi di menara ini: Anne Boleyn, Catherine Howard, dan Jane Gray. Hingga kini, urban legend warga London menyebut hantu Anne Boleyn kerap berjalan di Tower Green, tempat eksekusi, dan Arbella Stuart - sepupu Ratu Elizabeth I yang ditangkap karena menikah tanpa izin juga menghantui menara ini.

Meskipun demikian, lebih dari 3 juta orang mengunjungi menara setiap tahun untuk mengagumi mahkota Kerajaan Inggris dan mendengar kisah hantu.

Masa lalu Akershus Festning di Norwegia penuh dengan kekerasan membuat tempat itu dihantui. Foto: Fonix/Flickr.com

Akershus Festning, Norwegia

Kastil abad pertengahan ini selesai pada tahun 1300, dan telah menjadi situs penjara (yang ditutup pada tahun 1950). Kastil ini juga menghadapi pengepungan yang mengakibatkan perang yang berdarah.

Hukuman penjara di kastil sering kali melibatkan kerja fisik yang berat, penyiksaan dengan setrika dan rantai. Mereka yang bermalam di kastil ini bisa mendengar suara bisik-bisik dan suara kuku mencakar dinding. Suara-suara bising pekerja juga kerap terdengar, meskipun tak ada seorang pun.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus