Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Biak Numfor Bakal Bangun Museum Bawah Laut yang Isinya Peninggalan Perang Dunia II

Museum bawah laut Biak Numfor yang menyimpan peninggalan Perang Dunia II bakal jadi destinasi unggulan Papua.

7 Januari 2024 | 15.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Biak Numfor, Papua, berencana membangun museum bawah laut. Perairan di kabupaten ini memiliki banyak peninggalan sejarah Perang Dunia II yang menarik bagi wisatawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun mengatakan, rencana pendirian museum bawah laut ini sudah diajukan kepada diajukan kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kemenko Kemaritiman dan Investasi oleh Bupati Herry Ario Naap saat penutupan Sail Teluk Cendrawasih 27 November 2023. 

Ia menjelaskan pengajuan izin museum bawah laut sebagai destinasi pariwisata Biak Numfor sudah disetujui dan sampai sekarang pihak Dispar masih menunggu keluarnya surat keputusan penetapan dari Kemendikbud. Jika izin museum bawah laut destinasi wisata sudah ditetapkan, lanjut Onny, maka Kabupaten Biak Numfor satu-satunya yang telah punya museum di bawah laut.

"Ya pendirian museum bawah laut dimiliki Biak ini mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dan sejumlah kementerian terkait di Jakarta," katanya di Biak, Minggu, 7 Januari 2023. 

Peninggalan Perang Dunia II 

Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Berto Sroyer mengatakan, museum bawah laut Pariwisata Biak meliputi Perairan Padaido/Aimando yakni pulau Nusi, Wundi, Mansorbabo dan beberapa kampung lainnya.

Berto menyebut museum bawah laut Biak menyimpan beragam barang sisa peninggalan perang Dunia II di areal perairan kepulauan Padaido/Aimando.

Dia menjelaskan berbagai benda peninggalan perang dunia II yang ditemukan di perairan seperti torpedo net, bangkai mobil, bangkai pesawat Amerika hingga aksesoris lainnya.

Sejumlah barang bekas peninggalan perang Dunia II, lanjut Berto, sampai sekarang masih dapat dijumpai di areal perairan Padaido/Aimando Kabupaten Biak Numfor.

Destinasi uggulan Papua

Berto menyebutkan hasil pendataan museum bawah laut di Biak punya potensi besar menjadi destinasi wisata unggulan daerah di Tanah Papua.

"Apalagi pada 2024 destinasi pariwisata Biak sudah masuk menjadi agenda prioritas nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Berto.

ANTARA

Pilihan Editor: Biak Numfor, Pesona Negeri Dongeng di Papua yang Eksotik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mila Novita

Mila Novita

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus