Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Bukan untuk Liburan, Penumpang Singgah ke Bermuda karena Pesawat Bau Babi

Pesawat KLM yang ditumpangi 259 orang dari Belanda ke Meksiko membawa 100 ekor babi hidup.

19 Desember 2024 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 259 penumpang KLM Royal Dutch Airlines rute Bandara Schiphol Amsterdam, Belanda, ke Bandara Internasional Mexico City, Meksiko, mendadak singgah ke Bermuda di Karibia pada Jumat pekan lalu. Bukan untuk berlibur, mereka mampir untuk mendapatkan udara segar karena pesawat mereka yang membawa 100 ekor babi hidup beraroma tidak sedap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari New York Post, penerbangan KLM 685 mendarat di negara kepulauan tersebut dan menghirup udara segar setelah bau babi hidup menyebar dari kargo ke kabin dan area kokpit Boeing 787, kata juru bicara Bermuda Skyport Corporation Limited, perusahaan induk bandara tersebut, dalam siaran pers pada Sabtu lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data penerbangan menunjukkan pesawat itu telah menempuh perjalanan sekitar enam jam sebelum beralih di atas Atlantik. Para penumpang dan awak kabin serta 100 babi diturunkan di Bermuda. Penumpang diberi kamar hotel, babi-babi itu ditempatkan di bawah pengawasan dokter hewan pemerintah. 

"Tim kami di Skyport terbiasa menangani berbagai situasi yang tidak biasa, dan hari ini tidak terkecuali," kata juru bicara Skyport dalam sebuah pernyataan. "Berkat kerja sama yang sangat baik antara KLM, Delta Air Lines, dan mitra lokal, pengunjung berkaki dua dan berkaki empat kami aman dan terawat dengan baik, meskipun ini bukan liburan Natal yang mereka rencanakan."

Babi dalam Keadaan Sehat

Ia menambahkan bahwa babi-babi tersebut hidup penuh semangat selama persinggahan liburan dadakan mereka dan dirawat di lokasi yang aman di pulau tersebut, dengan bantuan dari dokter hewan pemerintah. Babi-babi tersebut diberi minum dan diberi makan dengan aman saat berada di pulau tersebut. Setelah diperiksa, dokter hewan menyatakan bahwa 100 babi itu dalam keadaan sehat. 

Para penumpang yang menuju Meksiko ditempatkan pada penerbangan baru yang meninggalkan Bermuda keesokan harinya, tepat sebelum pukul 6:30 malam dan mendarat di Mexico City sekitar pukul 9:20 malam waktu setempat. Penerbangan tersebut berangkat dari Bermuda menuju Mexico City pada pukul 18.26 pada Minggu dan mendarat di Meksiko sekitar 26 jam setelah waktu kedatangan yang dijadwalkan.

Dalam sebuah video Ahad, yang diunggah di Facebook oleh bandara, babi-babi tersebut terlihat sedang dinaikkan kembali ke dalam kargo pesawat. "Ketika aromaterapi dalam penerbangan Anda menjadi terlalu menyengat, beristirahatlah di (Bermuda)," tulis keterangannya.

NEW YORK POST | USA TODAY 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus