Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ke Jepang tanpa menikmati keelokan bunga sakura, rasanya kurang afdhol. Bunga sakura akan berkembang pada akhir bulan Maret, jadi anda yang berminat mengunjungi negeri matahari terbit itu sudah bisa bersiap mulai sekarang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Skycanner merekomendasikan para pelancong untuk memanfaatkan hari libur nasional Jumat Agung yang jatuh pada tanggal 30 Maret, jika ingin ke Jepang. Saat itu anda bisa mengambil jatah cuti tahunan sebanyak 4 hari saja guna mendapatkan libur panjang selama 9 hari.
Persisnya, anda bisa vakansi pada 24 Maret-1 April. Ini waktu yang pas untuk menikmati musim bunga Sakura atau hanami di Jepang.Keindahan bunga sakura yang mekar di sepanjang Tidal Basin di Washington, AS, 23 Maret 2016. Setelah mekar sempurna, bunga yang berasal dari Jepang ini akan bertahan selama empat hingga 10 hari. REUTERS
Kalender Hari Libur Skyscanner adalah bagian dari beragam fitur Skyscanner yang dirancang memberikan solusi pintar traveling bagi pelancong. Fitur ini memberikan usulan terbaik untuk harga, waktu perjalanan, dan tempat tujuan wisata di tahun 2018.
Untuk liburan ke Jepang ini Skyscanner memberikan beberapa pilihan tiket pesawat yang paling ekonomis. Untuk penerbangan pulang-pergi dari Jakarta ke Osaka misalnya, dapat diperoleh dengan harga kurang dari Rp6 juta.
Lalu di mana agar dapat menikmati keindahan sakura dengan maksimal? Di Osaka indahnya ribuan pohon Sakura yang di taman-taman seperti di Kema Sakuranomiya Park, Osaka Mint, Osaka Castle Park, dan banyak lagi.
Mekarnya bunga sakura ini menandai datangnya musim semi di Jepang. Media setempat akan rajin menyiarkan informasi kapan bunga kebanggaan Jepang itu bakal mekar. Di setiap wilayah akan berbeda-beda waktu mekarnya. Biasanya dimulai dari kawasan yang beriklim hangat. Jadi penting bagi pelancong untuk terus memantau informasi yang disiarkan televisi atau media online setempat.
ANTARA