Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Buntut Acara Motor Trail, Lokasi Wisata Ranca Upas Ditutup, Warga Sekitar Puasa Lebih Awal

Alasan penutupan Ranca Upas lantaran sedang ada upaya perbaikan dan pemulihan lokasi hingga waktu yang belum ditentukan.

12 Maret 2023 | 14.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tangkapan layar video kegiatan motor trail yang dikecam karena merusak lingkungan di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Minggu 5 Maret 2023. Video viral di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Wana wisata Ranca Upas di Kabupaten Bandung ditutup sementara oleh Perum Perhutani. Menurut staf pemasaran Ranca Upas, Utep Saep, waktu penutupan terhitung sejak 8 Maret 2023. “Tapi baru mulai total ditutup 11 Maret,” katanya, Ahad, 12 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alasan penutupan Ranca Upas lantaran sedang ada upaya perbaikan dan pemulihan lokasi hingga waktu yang belum ditentukan. Utep mengatakan, dari surat yang dibacanya, waktu penutupan Ranca Upas pada 8 Maret 2023. “Cuma ada pertimbangan dulu dari pimpinan karena memikirkan dampaknya ke masyarakat,” ujarnya.

Penutupan Sampai Libur Lebaran?

Kini terhitung sejak 11 Maret 2023, Ranca Upas ditutup dari segala aktivitas wisata. Utep berharap penutupan sementara tidak berlangsung lama. Alasannya karena menjelang puasa, biasanya terhitung juga sebagai masa puncak kunjungan wisata. “Kalau bulan puasa merosot, nanti ramai lagi libur Lebaran,” kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di masa ramai, jumlah pengunjung ke Ranca Upas menurutnya sekitar 2.000-3.000 orang per hari. Jumlah yang berkunjung saja dengan yang menginap hampir seimbang rasionya. “Kalau malam minggu yang camping bisa 1.000-2.000 orang,” ujarnya.

Kondisi basah, hujan, dan becek, di lokasi kata Utep, tidak menyurutkan minat pengunjung. “Di situlah seninya kalau ke sini, orang-orang pada rindu sama becek dan dinginnya,” ujar dia.

Dampak penutupan itu secara umum menurutnya yaitu kehilangan penghasilan. Terutama  warga sekitar Ranca Upas yang membuka warung-warung. “Tadinya buat modal puasa, ternyata setelah kejadian ini jadi puasa lebih awal,” kata Utep.

Wisata yang Ditawarkan di Ranca Upas

Wisatawan memberi makan seekor rusa sebuah wortel saat berkunjung ke area wisata penangkaran rusa di Kampung Cai Ranca Upas, Desa Alamendah, Bandung, Jawa Barat, 14 Maret 2017. Untuk masuk ke Ranca Upas, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp 10.000 dan biaya camping Rp 10.000 per orang. TEMPO/Fardi Bestari

Dari laman resmi Perhutani, Ranca Upas yang berada di Desa Patengan Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, menjadi unit bisnis ekowisata. Tempat itu dikenal wisatawan sebagai lokasi berkemah dan penangkaran rusa.

Bagi pengunjung yang menyukai kegiatan petualangan, ada jalur trekking melintasi hutan. Di sana terdapat juga kolam air panas alami atau kegiatan memetik buah strawberry, dan memberi makan rusa.  Lokasi wisata itu juga kerap dipakai calon pengantin untuk foto pranikah.

Sepekan lalu, 5 Maret 2023, perhelatan acara komunitas motor trail di Ranca Upas menjadi viral di media sosial. Selain menimbulkan kericuhan di kalangan peserta hingga terjadi pembakaran motor, petani bunga juga terdampak karena tanamannya hancur.

Pihak panitia lewat rekaman video yang beredar meminta maaf kepada masyarakat luas. Panitia menyadari kesalahan teknis yang terjadi sehingga menimbulkan dampak kerugian dan akan memperbaiki kerusakan akibat acara motor trail tersebut.

Sementara itu Perum Perhutani bersama dengan Econique atau Perhutani Alam Wisata sebagai pengelola Wisata Ranca Upas merehabilitasi lahan. Tindakan ini berupa penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas yang terdampak acara motor trail.

Dari keterangan di akun Instagram, Rabu, 8 Maret 2023, Perum Perhutani juga menghentikan pemberian izin aktivitas offroad kendaraan motor dan mobil pada kawasan hutan yang tidak sesuai prosedur.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus