Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Konservasi Borobudur bersama PT Taman Wisata Candi mengumumkan menutup sementara kawasan Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon mulai 23 Juni hingga 2 Juli 2021. Langkah serupa juga ditempuh oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta yang menutup sementara Candi Prambanan sampai 2 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum menutup wisata candi, masing-masing pengelola mendapat surat edaran dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 9 Tahun 2021, tanggal 18 Juni 2021 tentang kebijakan bekerja dari rumah di kementerian tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengetahui kebijakan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan mendukung. Dia tak mempermasalahkan langkah Kementerian Pendidikan, pemerintah daerah, dan pengelola candi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, itu. "Kami sudah berkomunikasi dengan pengelola. Keputusannya ditutup dan Kementerian Pariwisata mendukung itu," ujar Sandiaga di kawasan Candi Borobudur, Kamis 24 Juni 2021.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuka International Conference Sound Of Borobudur Music Over Nations di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah, Kamis 24 Juni 2021. Hadir juga musikus Dewa Budjana dan Trie Utami. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno mengatakan, dalam masa sulit dan kasus Covid-19 melonjak lagi, Kementerian Pariwisata hanya merekomendasikan kegiatan wisata berlangsung di zona hijau alias daerah yang penularannya sangat rendah. Wilayah zona kuning juga memungkinkan untuk wisata, asalkan, menurut Sandiaga, sesuai dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atua PPKM Mikro dan disiplin protokol kesehatan.
Kebijakan PPKM Mikro yang dimaksud antara lain pembatasan kunjungan wisatawan maksimal 25 persen dari kapasitas. Kepala Unit Penyelamatan, Pengembangan, dan Pemanfataan Balai Pelestarian Cagar Budaya atau BPCB Yogyakarta, M. Taufik mengatakan, setidaknya ada sembilan candi dan dua situs yang tutup sementara.
Candi yang tutup sementara di Yogyakarta antara lain, Candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Sambisari, Candi Banyunibo, Candi Barong, Candi Ijo, Candi Gebang, Candi Ratuboko, dan Candi Kedulan. "Dua situs yang tutup adalah Situs Ratu Boko dan Situs Warung Boto," kata dia.