Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Cerita Lina Mukherjee Bisa Foto Bareng dan Dipeluk Sridevi

Lina Mukherjee, satu-satunya penggemar dari Indonesia yang beruntung bisa bertemu Sridevi, sebelum Ratu Bollywood ini meninggal pada 24 Februari lalu.

18 Maret 2018 | 11.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Lina Lutfia yang dikenal dengan nama Lina Mukherjee, satu-satunya penggemar dari Indonesia yang beruntung bisa bertemu Sridevi, sebelum Ratu Bollywood ini meninggal pada 24 Februari lalu.

Baca: Kisah Lina Mukherjee Berburu Bintang Bollywood Sampai Berbisnis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Lina turut menyatakan belasungkawa kepada keluarga Sridevi pada 27 Februari di kediaman aktor Anil Kapoor—adik ipar Sridevi—di Mumbai, India.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak 2012, Lina berburu artis Bollywood tak hanya ke India, tapi juga ke negara Asia lainnya—di mana artis-artis itu mengadakan pertunjukan—dengan uang tabungan pribadi dan pacar yang pengusaha asal India. Ia berhasil bertemu dan berfoto dengan idolanya Rani Mukerji (dulu nama belakangnya bertuliskan Mukherjee—red.), Ranveer Singh, Jaqcueline Fernandez, Sidharth Malhotra, SRK, sampai Deepika Padukone.

Namun diterima Sridevi bukan hal mudah. Butuh waktu bertahun-tahun, penolakan berkali-kali, hingga ia dipeluk Sridevi. Dan impiannya baru terwujud seminggu sebelum Sridevi wafat.Sejumlah penggemar aktris Bollywood Sridevi membentangkan poster bergambarkan idola mereka sebagai ungkapan bela sungkawa atas meninggalnya idola mereka di Mumbai, India, 28 Februari 2018. AP Photo

“Tahun-tahun sebelumnya, sudah 5 kali saya ditolak Sridevi. Dia menolak tidak dengan membentak berlebihan. Dia bilang, 'Maaf, saya sibuk.' Kadang-kadang pakai melotot sedikit. Tapi dia diva, wajar saja kalau begitu,” cerita Lina.

Seminggu sebelum Sridevi meninggal, kebetulan Lina berada di India mengurus dagangannya. Dua tahun terakhir ini ia menjual kostum dan pernak-pernik khas India—dibeli di negara asal, kemudian dijual di Indonesia dan beberapa negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Jepang.

Hari itu, dia mendapat informasi Sridevi berada di sebuah kafe. Kali ini Lina datang membawa foto dirinya bersama Rakhee Punjabi—istri produser film dan sinetron Indonesia ternama, Raam Punjabi.

“Kebetulan saya kenal dengan Bu Rakhee dan tahu dia sahabat Sridevi, jadi saya mencoba menunjukkan foto saya dengan Bu Rakhee. Begitu melihat foto Bu Rakhee, dia langsung menerima dan mau bicara dengan saya. Kata dia, 'Oh, kamu kenal Rakhee? Dia teman baik saya,'" tutur Lina menirukan ucapan Sridevi saat mereka bertemu.

Sridevi, kata Lina, juga menanyakan kabar Rakhee Punjabi dan mengungkapkan kerinduannya karena sudah lama tidak bertemu. "Lalu saya berfoto dengannya dan pas mau pamit, dia memeluk saya. Kami berpelukan kayak ibu dan anak, kayak sayang banget. Enggak menyangka, beberapa hari setelah itu dia meninggal di Dubai,” tutur Lina.Sridevi. Instagram

Sridevi tenggelam di bathtub kamar Hotel Jumeirah Emirates Towers, Dubai. Jenazahnya tiba India pada 28 Februari dengan kawalan suaminya, Boney Kapoor.

Sejak berita kematiannya mengemuka hingga jenazah dipulangkan, Anil Kapoor membuka rumahnya untuk rekan Bollywood dan kerabat yang berbelasungkawa. Sehari sebelumnya, Lina Lutfia menyempatkan menyambangi kediaman Anil Kapoor bersama Raam dan Rakhee Punjabi.

“Dia jago menari, cantik, kalem, sampai hari ini masih jadi idola. Saya baru berhasil menemuinya setelah bertahun-tahun, tapi setelah itu dia tiada,” ujar Lina Mukherjee.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus