Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Cuaca Ekstrem, AirNav Indonesia Perketat Prosedur Penerbangan di Bandara SMB II Palembang

AirNav Indonesia saat ini memperketat prosedur penerbangan dari Bandara SMB II untuk menghadapi musim hujan dan cuaca esktrem di Palembang

21 Desember 2024 | 15.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin atau SMB II Palembang. Tempo/ Yuni Rohmawati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Palembang - Perum Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia saat ini memperketat prosedur penerbangan dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin atau SMB II untuk menghadapi musim hujan dan cuaca esktrem di Palembang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

General Manager AirNav Indonesia Cabang Palembang, Sellya Yunita, mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi seperti guyuran hujan lebat akan mempengaruhi kestabilan dan jarak pandang pesawat. Sementara dibutuhkan faesibility untuk mengukur kelayakan penerbangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kita terus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan untuk dilakukan atau SOP pra penerbangan dan sambai di landasan, demi keselamatan penumpang dalam kondisi cuaca buruk seperti ini,” kata Sellya Yunita saat dijumpai Tempo di Bandara SMB II pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Tak hanya itu, dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru minggu depan dan bertepatan dengan cuaca ekstrem, Yunita memastikan kesiapan semua lini, termasuk sumber daya manusia, fasilitas dan juga prosedur pelayanan untuk navigasi penerbangan.

“Tentu saja hal ini dipastikan juga dengan peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terutama untuk perubahan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di bulan Desember hingga Januari,” kata Yunita.

Executive General Manager SMB II Palembang, R. Iwan Winaya Mahdar mengungkapkan, meski cuaca ekstrem diprediksi akan melanda Palembang, saat ini jarak pandang di Bandara SMB II masih tergolong aman terkendali.

“Alhamdulillah saat ini belum terganggu dengan jarak pandang. Jarak pandang masih bisa digunakan oleh seluruh maskapai dan mudahan cuaca tetap bersahabat dengan kita sampai dengan akhir,” kata Iwan.

Namun demikian, untuk memastikan operasional penerbangan berjalan dengan baik, pihaknya juga telah mempersiapkan seluruh aspek baik itu fasilitas maupun prosedur yang telah ditetapkan. "Kita bekerjasama dengan AirNav, pihak pengamanan dan juga yang lainnya," kata dia.

Diketahui, lonjakan penumpang di Bandara SMB II Palembang saat ini perlahan naik sekitar 5 persen atau sebanyak 165.617 orang dari hari biasanya. Prediksi jumlah tersebut berpotensi lebih tinggi sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen pada periode 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus