Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Datang ke Festival Ini Lihat Kerlip Layang-layang di Malam Hari

Coba datang ke festival di pantai Pangandaran pada akhir pekan ini. Anda akan menyaksikan aneka layang-layang terbang berpendar cahaya di malam hari.

9 Juli 2019 | 06.54 WIB

Peserta menerbangkan sebuah layang-layang raksasa dalam Festival Layang-layang Internasional di Ahmedabad, India, 7 Januari 2018. REUTERS
Perbesar
Peserta menerbangkan sebuah layang-layang raksasa dalam Festival Layang-layang Internasional di Ahmedabad, India, 7 Januari 2018. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Melihat kerlip cahaya di langit pada malam hari tak hanya berasal dari bintang. Layang-layang pun dapat memendarkan cahaya sehingga siapapun yang melihatnya seolah sedang melihat bintang, bahkan bisa bergerak ke sana-sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ingin melihat layang-layang berpendar cahaya, datanglah ke Pangandaran International Kite Festival. Festival Layang-layang Internasional ini berlangsung di Lapangan Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran pada Jumat sampai Minggu, 12 - 14 Juli 2019.

Mengutip keterangan tertulis dari tiket.com, ada dua pertunjungan layang-layang di Pangandaran International Kite Festival. Pertama night flying competition dan kedua, kite flying exhibition.

Para peserta night flying competition akan menerbangkan layang-layang di malam hari. Layang-layang mereka dipasangi lampu untuk menghiasi suasana malam di udara. Nah, di sinilah pengunjung bisa menikmati cahaya di langit yang bisa bergerak.

Seorang peserta menerbangkan layang-layang wayang dalam pagelaran wayang di udara saat Festival Layang-Layang Internasional di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, 5 Agustus 2017. Johannes P. Christo untuk TEMPO

Adapun kite flying exhibition adalah pertunjukan membuat dan menghias layang-layang. Para peserta Festival Layang-layang Internasional ini berasal dari dalam negeri sampai mancanegara. Beberapa negara peserta festival ini adalah Singapura, Malaysia, Jepang, Filipina, Makau, India, Jepang, Mongolia, Swedia, Prancis, dan Italia. Untuk peserta dalam negeri berasal dari Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Selain menjadi ajang unjuk kebolehan dalam membuat, menghias, dan mengendalikan layang-layang di udara, di Pangandaran International Kite Festival juga terdapat bazaar kuliner dari Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dan lomba mewarnai layang-layang.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus