Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Shakira harus membayar denda sebesar USD 7,5 juta atau sekitar Rp 116 miliar untuk menghindari hukuman 8 tahun penjara dalam kasus pajak dari otoritas Spanyol. Berdasarkan laporan Forbes, Shakira menyanggupi untuk membayar denda hanya beberapa menit sebelum sidang pidananya digelar di Pengadilan Barcelona pada Senin, 20 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kasusnya, bila dinyatakan bersalah, Shakira harus terancam hukuman 8 tahun penjara dan ganti rugi sebesar USD 26 juta atau Rp 401 miliar. Adanya penyelesaian kasus pajak tersebut, akhirnya jaksa membatalkan tuntutan terhadap Shakira.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Shakira hadir di pengadilan untuk menghadapi tuduhan penggelapan pajak. Pihak berwenang Spanyol mengklaim bahwa penyanyi asal Kolombia ini dilaporkan dalam kasus penghindaran pajak sebesar 14,5 juta euro atau sekitar USD 15,8 juta selama rentang tahun 2012 hingga 2014.
Berdasarkan laporan Jaksa Spanyol, Shakira telah mendaftarkan Bahama sebagai tempat tinggal utamanya selama tahun-tahun tersebut, namun pada kenyataannya, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di Spanyol. Sebelumnya, selebritas itu berulang kali membantah melakukan kesalahan dan memilih untuk membawa kasus ini ke pengadilan alih-alih menerima tawaran penyelesaian dari pihak berwenang pada Juli 2022.
Selesaikan Kasus Demi Anak
Sempat bersumpah membantah tuduhan mangkir pajak, Shakira menjelaskan alasannya menyetujui pembayaran denda. "Meskipun saya bertekad untuk mempertahankan ketidakbersalahan saya dalam persidangan yang saya yakini akan dimenangkan oleh pengacara saya, saya telah membuat keputusan untuk akhirnya menyelesaikan masalah ini dengan mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak-anak saya yang tidak ingin melihat ibu mereka mengorbankan kesehatan pribadinya dalam pertarungan ini," ujar Shakira.
Megabintang pop itu juga mengaku harus melepas stres serta beban emosionalnya selama beberapa tahun terakhir untuk fokus pada anak-anak dan kariernya. Termasuk tur dunia yang akan datang dan album baru yang sangat dinantikan. "Saya sangat mengagumi mereka yang telah berjuang melawan ketidakadilan ini hingga akhir, tetapi bagi saya, hari ini, menang berarti mendapatkan waktu saya kembali untuk anak-anak dan karier saya," tutur Shakira.
Shakira dikaruniai dua anak laki-laki dari hubungannya dengan pemain sepak bola Spanyol, Gerard Pique. Pasangan ini berpisah pada Juni 2022. Penyanyi tersebut diketahui berada di Spanyol pekan lalu untuk menghadiri Grammy Latin. Ia tampil dengan membawa pulang tiga penghargaan, termasuk lagu terbaik tahun ini berjudul "Shakira: Bzrp Music Sessions, Vol. 53."
Pembelaan Shakira
Dalam sebuah pernyataan kepada Variety, sang penyanyi mengatakan pembelaannya. "Sepanjang karier saya, saya selalu berusaha untuk melakukan apa yang benar dan memberikan contoh positif bagi orang lain. Hal ini sering kali berarti mengambil langkah ekstra dalam keputusan bisnis dan keuangan pribadi untuk mendapatkan nasihat terbaik, termasuk meminta nasihat dari otoritas pajak terkemuka di dunia seperti PricewaterhouseCoopers International Limited, yang telah menasihati saya sejak awal, dan kemudian Ernst & Young Global Limited. Sayangnya, terlepas dari upaya-upaya ini, otoritas pajak di Spanyol mengejar kasus terhadap saya seperti yang mereka lakukan terhadap banyak atlet profesional dan individu terkenal lainnya, yang menguras energi, waktu, dan ketenangan orang-orang tersebut selama bertahun-tahun," kata Shakira menanggapi kasus yang menimpanya.
VARIETY | FORBES