Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Denada memutuskan untuk kembali ke Singapura setelah berada di Indonesia selama tiga bulan. Sejak akhir tahun tahun lalu, Denada berada di Jakarta karena mendapat tawaran pekerjaan menyanyi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atas permintaan sang putri, Aisha yang sudah sangat rindu, Denada akhirnya kembali ke Singapura pada Selasa, 8 Maret 2022. Denada mengakui telah mengingkari janjinya kepada Aisha sebelum berangkat ke Jakarta. Hal tersebut yang membuat Aisha sedikit kecewa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Karena Aisha udah komplen. Katanya 'ini makanya aku ga mau kamu pulang ke Indonesia, Ibu. Aku tau ini akan terjadi. Kamu akan tinggal lebih lama dari yang kamu janjiin.' Janjinya 2 bulan, jadinya 3 bulan," tulis Denada di Instagram.
Namun perasaan rindu itu tentunya tidak hanya dirasakan oleh Aisha saja. Denada selama ini berusaha menutupi kesedihannya karena berpisah dengan sang putri demi mencari nafkah. Denada harus bolak-balik Jakarta-Singapura untuk bekerja.
"Dia kaga tau aje, kite juga ampe nangis kekangenan sama dia. Tapi, seorang ibu harus melakukan apa yang harus dilakukan seorang ibu," tulisnya.
Denada menetap di Singapura sejak Aisha didiagnosis leukemia atau kanker darah pada 2018. Bersama Denada, Aisha berangkat ke Singapura untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Denada sampai rela menjual berbagai aset miliknya, termasuk rumah dan mobil untuk biaya pengobatan Aisha di Singapura. Pada pertengahan tahun lalu, Denada membagikan kabar bahagia bahwa Aisha atau yang sebelumnya bernama Shakira Aurum, kini sudah tidak lagi menjalani kemoterapi.
Meski telah kembali ke Singapura, Denada berjanji akan segera kembali lagi ke Jakarta jika memang ada tawaran pekerjaan untuknya. "Aku akan segera kembali ke Indonesia. (InsyaAllah..sekarang kalo dapet job lagi, udah bisa langsung terbang ke Indonesia. Kan karantina nya udah ga 10 hari lagiiii)," tulis Denada di akhir unggahan.
Annisa Pohan ikut terharu membaca cerita dari Denada dan Aisha. Ia memberikan semangat kepada ibu dan anak itu. "Sedih bacanya. Peluk untuk Aisha dan Ibunya," tulis Annisa di kolom komentar. "Peluk yang banyak dari kita berdua," balas Denada.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.