Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Di Ubud, Penyedia Kelas Yoga Berkembang Seperti Minimarket

Penyedia jasa dan kelas berlatih yoga kian menjamur di Ubud, Kabupaten Gianyar. Saking banyaknya, keberadaan mereka sudah seperti minimarket.

9 Maret 2018 | 09.47 WIB

Claudine Lafond dan Honza berpose yoga di Ubud, Bali. Tak jarang mereka menjadi pusat perhatian saat melakukan pose acroyoga di tempat umum. Instagram.com
Perbesar
Claudine Lafond dan Honza berpose yoga di Ubud, Bali. Tak jarang mereka menjadi pusat perhatian saat melakukan pose acroyoga di tempat umum. Instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Ubud - Penyedia jasa dan kelas berlatih yoga kian menjamur di Ubud, Kabupaten Gianyar. Saking banyaknya, keberadaan mereka sudah seperti minimarket.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Apabila kita jalan-jalan keliling kota Ubud, banyak sekali kelas dan studio luas untuk yoga,” kata Noviana Kusumawardhani, praktisi olah tubuh dan meditasi yoga, di Ubud, Gianyar, Jumat, 8/2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Yoga tumbuh pesat di Ubud dalam 10 tahun terakhir. Salah satu pendorongnya adalah adanya kegiatan tahunan Bali Spirit Festival. Perhelatan ini awalnya digelar untuk membangkitkan pariwisata yang terpuruk akibat bom Bali tahun 2002.

Secara kebetulan, makna Ubud adalah obat atau penyembuhan, sehingga cocok menjadi tempat berkembangnya industri yoga. Seiring dengan menjamurnya industri yoga itu, maka membutuhkan banyak instruktur yoga. Di Ubud, kini banyak instruktur yoga baik dari mancanegara maupul lokal.

Bali Spirit Festival ke-11 akan berlangsung selama sepekan, 2-8 April 2018 dengan tema Return to Source atau kembali ke asalnya. "Nanti di Bali Spirit Festival ke-11 akan ada 150 kelas yang masing-masing beda-beda gaya yoganya," kata Noviana, yang juga menjabat Manajer bidang Media Bali Spirit Festival..

Menurut Noviana kegiatan tersebut selama ini mampu menarik lebih dari 8.000 pengunjung, dari 50 negara di belahan dunia. Berdasar survey, kata dia, 70 persen partisipan acara itu tinggal di Bali selama dua minggu dalam tiga tahun terakhir.

Dan, 20 persen partisipan yoga itu tinggal di Indonesia selama empat minggu atau lebih. Kemudian, 50 persen diantara mereka meneruskan bepergian keluar pulau.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus