Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Dibantu Istri Airlangga Hartarto, Aghnia Punjabi Terus Tuntut Pelaku Penganiayaan Anaknya

Aghnia Punjabi menuntut keadilan dari kasus penganiayaan anaknya. Ia mengaku dibantu oleh stri Airlangga Hartato untuk mempercepat penanganan kasus.

21 Mei 2024 | 15.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram asal Malang, Aghnia Punjabi, ibu dari terduga korban penganiayaan oleh seorang pengasuh, terus menuntut keadilan di muka umum. Saat ini, Aghnia mengatakan, pelaku yang berisnisial IPS atau Indah itu masih ditahan di Kepolisian Resor Kota atau Polresta Malang Kota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pasti kalian menganggap suster yang melakukan penganiayaan terhadap anak saya itu sudah dihukum. Tapi, kondisinya saat ini dia masih ditahan di Kepolisian Malang Kota, belum ada keputusan dia dihukum berapa tahun karena belum sidang," katanya dalam sebuah video unggahannya di Instagram, pada Senin malam, 20 Mei 2024.

Aghnia Punjabi Dibantu Istri Menko Perekonomian Yani Airlangga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Atas kejadian itu, Aghnia Punjabi dan suaminya, mengaku telah dibantu oleh Istri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yaitu Yanti Airlangga, untuk membantunya dalam mempercepat penyelesaian kasus tersebut.

"Kami sangat-sangat bersyukur karena dibantu oleh Istri dari Bapak Menteri Perekonomian, yaitu Ibu Yanti Airlangga untuk mempercepat kasus ini dan bisa mendapatkan keadilan, seadil-adilnya," kata Aghnia.

Aghnia juga mengaku, kondisi anaknya saat ini mengalami luka dan trauma berat. Ia menyebut, anaknya takut dengan kondisi rumah yang sepi, dan bahkan enggan bertemu orang baru, terkhususnya bertemu perempuan.

"Meskipun luka di wajah (akibat pukulan) telah memudar, tapi traumanya masih dirasakan hingga detik ini," katanya.

Aghnia Punjabi Minta Masyarakat Kawal Kasus Penganiayaan Anak

Aghnia dan suami, mengajak agar masyarakat Indonesia untuk mengawal kasus kekerasan anak yang dialami oleh anaknya. Sebab, menurutnya, kasus semacam ini tidak boleh kembali terjadi.

"Bayangkan, anak kalian sudah disiksa sedemikian rupa hampir satu jam lebih tidak ada stop sama sekali dan pelakunya bebas. Sebagai orangtua itu tidak pernah kita inginkan, yang kita inginkan adalah pelaku dihukum seberat-beratnya dan seadil-adilnya," katanya.

"Maka dari itu kami sangat membutuhkan netizen untuk mengawal kasus ini. Karena pengawalan kalian sangat penting bagi kami. Dan kalian juga nantinya bisa melihat, apakah hukum di Indonesia sudah sesuai atau tidak," ucapnya menambahkan.

Kronologi Kasus Penganiayaan Anak Aghnia Punjabi

Anak Aghnia Punjabi itu diduga dianiaya oleh baby sitter. Hal itu diungkap oleh Nia, sapaan akrabnya melalui unggahan di Instagram pribadinya @emyaghnia. Ia memperlihatkan kondisi anaknya dengan mata lebam di sebelah kanan dan telinganya.

Nia menuliskan kronologi kejadian saat anaknya diduga dianiaya. Ia mengatakan sempat meninggalkan anaknya itu selama dua hari untuk bekerja. Selama itu, ia mempercayai baby sitter untuk menjaga anaknya itu.

"YaAllah nak, kuat sekali kamu masih bisa tersenyum. Aku ibu terburuk di dunia ini Ya Allah. Bagaimana saya bisa membelah diri, sedangkan saya tulang punggung juga. Sangat sedih YaAllah," tulis Nia, Jumat, 29 Maret 2024. "2 hari saya pergi begini. Maafkan mami. Buat yang nyalahin kenapa pakai suster, kalian mungkin tidak tahu ke-struggle-an saya."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus