Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Dolly Parton Mendapatkan USD 100 Juta dari Jeff Bezos Pendiri Amazon, Begini Profilnya

Bintang musik country dan filantropis Dolly Parton terima hadiah USD 100 juta dari pendiri Amazon Jeff Bezos. Begini profil sang diva multitalenta.

15 November 2022 | 17.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dolly Parton. Instagram.com/@dollyparton

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bintang musik country dan filantropis Dolly Parton menerima hadiah 100 juta dollar AS atau sekitar Rp1,5 triliun dari "Bezos Courage & Civility Award" yang diberikan oleh pendiri toko aplikasi seluler Amazon, Jeff Bezos, sebagai pengakuan atas prestasinya "mengejar solusi dengan keberanian dan kesopanan".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jeff Bezos, yang juga pemilik perusahaan roket luar angkasa Blue Origin, mengumumkan penghargaan tersebut pada hari Jumat, 11 November 2022. Lantas, apa hal yang menarik dari sosok penyanyi ini hingga mendapatkan hadiah tersebut? Lebih jelasnya berikut adaah profil lengkap yang telah dirangkum oleh Tempo, simak penjelasannya di bawah ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Dapat Hadiah Rp 1,5 Triliun dari Jeff Bezos, Ini yang Akan Dilakukan Dolly Parton

Dolly Parton Diva Multitalenta

Dikutip dari biography.com, Dolly Parton lahir pada 19 Januari 1946 di Locust Ridge, Tennessee. Ia merupakan anak keempat dari dua belas bersaudara yang lahir dari pasangan Robert Lee Parton dan Avie Lee, yang keduanya masing-masing bekerja sebagai seorang petani dan buruh bangunan.

Parton dikenal sebagai sosok perempuan yang memiliki segudang bakat, mulai dari bakat menyanyi, penulis, aktris, hingga pengusaha. Lagu-lagunya kerapkali membawa dirinya masuk ke dalam tangga musik country dan pop selama beberapa dekade.

Sejak kecil ia sudah dipapari musik oleh anggota keluarganya, termasuk belajar dari sang ibu yang senang bernyanyi dan bermain gitar. Mengutip dollyparton.com, jasa dan cintanya Parton kepada Avie Lee terabadikan dalam lirik lagu Dolly, “Coat of Many Colors”. Ini menceritakan kisah Avie Lee yang mengajari Dolly pelajaran penting dalam melihat nilai dari apa yang dimilikinya, tidak peduli seberapa kecil kelihatannya.

Kemudian Parton mendapatkan gitar pertamanya dari sang sahabat dan segera ia mulai menulis lagun buatannya sendiri. Kemudian ia tampil secara professional di acara televisi dan radio lokal di Konxville pada usia 10 tahun. Namun ia baru memulai serius kariernya di bidang musik pada usia muda 13 tahun, ketika berdebut di di Grand Ole Opry.

Dikutip dari thefamouspeople.com, karirnya mulai berkembang ketika dirinya bermitra dengan Porter Wagoner di The Porter Wagoner Show pada tahun 1967. Kemitraan ini juga membantunya dalam menerima kontrak musik dari RCA Records.

Dari kontrak tersebut ia mendapatkan sinfle pertamanya, yang merupakan sebuah cover dari lagu Tom Paxton 'The Last Thing on My Mind' dirilis pada tahun 1967, dan mencapai sepuluh besar negara pada awal tahun 1968.

Tiga tahun kemudian ia mendapatkan hit single Country nomor satu pertamanya pada lagunya yang berjudul ‘Joshua, yang lagunya terinspirasi dari bluegrass tentang dua sosok soliter yang menemukan cinta. Setelahnya, ia lebih memilih untuk memperbanyak single hit dan duet di tahun-tahun berikutnya seperti 'Coat of many Colours', 'Burning the Midnight Oil', 'Touch Your Woman' dan 'The Right Combination'.

Di tahun 1973, namanya melambung naik dengan singlenya berjudul 'Jolene'. Tahun berikutnya dia merilis 'I Will Always Love You' yang menjadi lagu khasnya dan memuncaki tangga lagu country.

Sementara pada 1977, ia melakukan crossover smash pertamanya pada lagu berjudul ‘Here You Come Again’. Dengan lagu ini ia mampu mencapai puncak tangga lagu country serta nomor tiga di tangga lagu pop, sekaligus mewarnai Penghargaan Grammy pertama untuk Penampilan Vokal Country Terbaik, Wanita.

Selama bertahun-tahun, Parton telah menikmati banyak kolaborasi sukses lainnya. Misalnya ketika ia memenangkan Grammy Award Trio dengan Emmylou Harris dan Linda Ronstadt pada tahun 1987.

Kemudian lagunya yang berjudul ‘I Will Always Love You’ direkam ulang oleh Whitney Houston untuk film The Bodyguard. Versi lagu yang direkam kembali ini lebih mendapatkan banyak pendengar dengan single tersebut duduk di puncak tangga lagu pop selama 14 minggu. Hingga saat ini, lagu ini masih menjadi karya terbaik sepanjang massa.

Parton terus merekam dan melakukan tur secara teratur. Khususnya pada 1999, ia merekam serangkaian album yang terinspirasi oleh musik Bluegrass. Alhasil ia mendapatkan empat album terbaiknya, 'The Grass is Blue' (1999), 'Little Sparrow' (2001), 'Halos & Horns' (2002) dan 'Those Were the Days' (2005).

Ia sempat melakukan kolaborasi dengan Kenny Rogers untuk album musik 'You Can't Make Old Friends' pada 2013. Di tahun selanjutnya ia merilis album ke-42 'Blue Smoke'.Sejak membereskan albumnya, ia aktif tampil di berbagai acara musik baik lokal maupun internasional.

Adapun berbagai penghargaan untuk dirinya. Jika ditotalkan, ia telah mengantongi 25 penghargaan dalam kategori emas, platinum, dan multi-platinum yang disertifikasi oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika. Paling terakhir ia mendapatkan Penghargaan Grammy dengan Lifetime Achievement Award pada 2011.

Lalu Parton menerima penghargaan lain selama acara penghargaan Februari 2019, dengan artis seperti Katy Perry , Miley Cyrus dan Kacey Musgraves bergabung dengannya di atas panggung untuk menyanyikan medley hitsnya.

Terlepas dari kariernya sebagai penyayi, ia juga membentuk Dollywood Foundation pada 1996. Yayasan ini berfokus pada kegiatan literasi. Dengan demikian, ia sama dengan membantu anak-anak di lebih dari 1.600 komunitas di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Inggris, untuk belajar membaca. Dolly Parton juga bekerja untuk tujuan lain seperti Palang Merah Amerika dan HIV-AIDS.

FATHUR RACHMAN

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus