Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Draft Pengembangan Aerowisata Maret Ini Ditarget Rampung, Yogyakarta Siapkan Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis ditetapkan sebagai area untuk pengembangan aerowisata ini karena sejumlah faktor yang mendukung.

6 Maret 2023 | 21.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pesawat microlight dalam ajang Jogja Air Show 2022 di Pantai Depok Bantul. Dok.istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Rencana Yogyakarta untuk mengembangkan wisata minat khusus kedirgantaraan atau aerowisata di kawasan pesisir pantai selatan semakin mendekati final.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Adisutjipto atau Danlanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Dedy Susanto mengatakan satu kawasan yang sudah diplot di pesisir selatan untuk aerowisata itu, yakni Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul Yogyakarta. "Kami telah membahas tentang rencana pengembangan aerowisata yang nanti dipusatkan di Pantai Parangtritis,” ujarnya usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin , 6 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantai Parangtritis ditetapkan sebagai area untuk pengembangan aerowisata ini karena sejumlah faktor yang mendukung. Faktor itu berkaitan dengan aspek geografis, sarana dan kondisi lingkungannya.

Pengembangan aerowisata di Parangtritis bakal disokong dengan dua kawasan pantai selatan Yogya lain yang sebelumnya sudah disiapkan untuk menggelar berbagai event kedirgantaraan. "Landasan pacu di Pantai Depok kini sudah bisa digunakan untuk pendaratan pesawat sport," kata dia. “Kemudian di Pantai Watugupit juga sudah ada fasilitas untuk olahraga paralayang dan gantole."

Sebelum menjadikan Parangtritis sebagai pusat aeoriwisata, event aerowisata di Yogyakarta pun kini sudah mapan dan terus berlanjut, yakni Jogja Air Show (JAS). Gelaran yang terakhir kali dihelat September 2022, sempat mengenalkan satu turunan baru lagi aeoriwisata di pantai selatan, yakni layanan yang
memfasilitasi wisatawan melihat pemandangan Yogyakarta dari udara menggunakan jenis pesawat microlight.

Saat ini, pesawat microlight yang nantinya akan membawa wisatawan berkeliling di atas Yogyakarta itu yang dimiliki Lanud Adisucipto junlahnya ada 22 unit pesawat. Setiap pesawat hanya berkapasitas 1-2 penumpang saja.

"Mudah-mudahan minggu depan bulan Maret ini, kami sudah merampungkan dan mengajukan draft rencana detil aerowisata di Pantai Parangtritis itu kepada Gubernur (Sultan HB X)," kata Dedy. "Setelah draft soal aerowisata itu diserahkan nanti Bapak Gubernur akan mengumpulkan pihak terkait untuk membahas tahap realisasinya."

Dedy menyebut rencana pengembangan aerowisata di Yogyakarta sebenarnya sudah cukup lama disiapkan. Namun beberapa hal seperti pandemi Covid-19 menjadi salah satu kendala yang membuat rencana pengembangan aerowisata ini berjalan lambat.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Ninis Chairunnisa

Ninis Chairunnisa

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus