Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kalista Iskandar tak perlu berkecil hati. Ia mendapatkan dukungan dari Yayasan Puteri Indonesia dan PT Mustika Ratu Tbk. Finalis asal Sumatera Barat itu sempat menjadi perbincangan beberapa waktu lalu karena salah melafalkan Pancasila di malam Grand Final Puteri Indonesia pada Jumat, 6 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terima kasih, @kalistaiskandar - 3rd Runner Up Puteri Indonesia 2020. Kalista sudah melakukan semua yang terbaik hingga saat ini. Ia adalah seorang wanita yang kuat, tegar dan berhati penyayang," tulis mereka di Instagram pada Selasa, 10 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain berterima kasih, mereka juga membeberkan sejumlah prestasi Kalista sebagai Sarjana Hukum. "Sejak 2011, Kalista telah aktif berkontribusi melalui advokasinya yaitu membantu menyediakan kebutuhan bagi anak yatim piatu di Yayasan Emmanuel Bogor untuk memotivasi pertumbuhan mereka berdasarkan passion," tulis mereka.
Saat masih menjadi mahasiswi Fakultas Hukum, Kalista juga aktif mengikuti organisasi dan berhasil meraih beragam prestasi. "Keinginan yang tinggi dari dirinya untuk selalu belajar sesuatu baru, membuatnya fokus terhadap pendidikan, terutama bagi anak-anak Indonesia," tulis mereka.
Finalis enam besar Puteri Indonesia 2020, Kalista Iskandar. Instagram
Sehingga membuat Kalista tergerak untuk menyuarakan metode pendidikan untuk anak berdasarkan bakat yang mereka miliki yang bernama EKBOT (Educating Kids Based On Talent). "Dirinya yakin dengan menerapkan metode ini, kedepannya dapat mendorong Indonesia ke arah yang lebih baik dan mewujudkan ekonomi kreatif," tulis mereka.
Dengan melakukan hal tersebut, Kalista sudah ikut berkontribusi mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk membangun Bangsa Indonesia. "Hal yang terpenting bagi kita sebagai warga negara Indonesia adalah melaksanakan dan menjalankan butir-butir Pancasila tersebut untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan terdekat, bangsa dan negara agar tetap terjalin utuh persatuan dan kesatuan untuk mendukung pertumbuhan dan pembangunan bangsa untuk terwujudnya kemakmuran bangsa," tulis mereka.
Di akhir unggahan, mereka memberikan semangat sekali lagi untuk Kalista supaya tetap melakukan sesuatu yang membanggakan untuk Indonesia. Tetap bersinar, @kalistaiskandar dunia membutuhkan cahaya mu" tulis mereka.
Sebelum Yayasan Puteri, dukungan sudah diberikan dari Najwa Shihab, Sarah Sechan, dan Puteri Indonesia 2019, Frederika Cull. Frederika bahkan mengungkapkan kemarahan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang enggan mengakui Kalista sebagai perwakilan daerahnya setelah insiden kesalahan menghafal Pancasila itu.
MARVELA