Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Efek Pernikahan Kaesang - Erina, PHRI Yogyakarta Sebut Okupansi Hotel Naik

Penyumbang okupansi hotel itu merupakan keluarga atau rombongan tamu undangan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

13 Desember 2022 | 06.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut momen pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Pendopo Ambarrukmo Yogyakarta berpengaruh positif pada okupansi hotel di wilayah itu. Terutama saat H-1 dan hari H atau hari Jumat-Sabtu, 9-10 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pad Jumat dan Sabtu kemarin saat momen pernikahan itu dilaksanakan, hotel-hotel yang berada di wilayah utara dan timur Yogya itu okupansinya rata rata hampir mencapai 100 persen," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono, Senin, 12 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lokasi pernikahan Kaesang-Erina masuk di Kabupaten Sleman yang lebih mendekat ke perbatasan dengan Kota Yogyakarta. Secara geografis, hotel di area yang berdekatan dengan lokasi itu, yakni Kabupaten Sleman sisi selatan, timur dan Kota Yogyakarta yang paling terimbas okupansinya.

Kawasan Sleman sisi selatan, timur atau yang berbatasan dengan Kota Yogyakarta memang dikenal dengan sebaran hotel berbintang. "Nah, saat Jumat-Sabtu yang bertepatan momen pernikahan itu, okupansi hotel bintang tiga ke atas wilayah paling dekat area pernikahan itu naik tajam hampir 100 persen," kata Deddy.

Menurur Deddy, penyumbang okupansi itu merupakan keluarga atau rombongan tamu undangan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Akad pernikahan di Yogya sendiri hanya dihadiri tamu undangan yang terbatas sekitar 250 orang.

Namun rupanya, kalangan tamu undangan itu juga memperpanjang menginapnya di hotel-hotel tersebut untuk sekalian menghadiri acara tasyakuran Kaesang-Erina di Solo. "Jadi tidak sedikit tamu yang menghadiri tasyakuran di Solo tapi menginap tetap di Yogyakarta," kata Deddy.

Dari laporan yang dikumpulkan PHRI, hotel kawasan Sleman itu okupansinya tinggi sampai 12 Desember. "Karena tamunya juga jagong besan (tasyakuran di Solo), kemudian kembali ke Yogya untuk bermalam sebelum pulang," kata Deddy.

Menurut Deddy, tamu-tamu Kaesang-Erina masih memadati bintang tiga ke atas di Yogya hingga H+1 akad juga karena hotel-hotel di Solo sudah penuh saat acara tasyakuran digelar. "Makanya saat mereka memutuskan di Yogya sekalian menginap untuk menghadiri acara di Solo," ujarnya.

Adapun untuk momen libur Natal dan Tahun Baru ini, PHRI DIY mencatat reservasi hotel di Yogyakarta sudah melampui target, terutama sepuluh hari sebelum pergantian tahun. "Angka reservasi mulai 20-31 Desember sudah mencapai 87 persen, ini sudah melampaui target kami yang awalnya ditanggal itu hanya 80 persen," kata Deddy.

Reservasi yang melampaui target itu, baik hotel bintang maupun non bintang. "Memang ada beberapa hotel yang okupansinya sudah 100 persen (jelang pergantian tahun) itu, namun masih banyak hotel yang menyediakan kamar dan wisatawan saat ini masih bisa melakukan reservasi," kata Deddy.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus