Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Darvaza Gas Crater atau Kawah Gas Darvaza adalah salah satu keajaiban alam yang menawan. Dijuluki sebagai Door to Hell atau Pintu Neraka, tempat ini telah menarik perhatian para pelancong dari seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terletak di jantung Gurun Karakum di Turkmenistan, Pintu Neraka disebut ajaib karena api yang membakar selamanya yang muncul di lubang besar. Api ini muncul tanpa sengaja pada 1971 selama ekspedisi pengeboran Soviet untuk mencari cadangan minyak di sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempat itu terletak dekat dengan sebuah desa bernama Darvaza di Turkmenistan. Ahli geologi sengaja menyadap kantong gas alam bawah tanah dan tanah runtuh, menelan seluruh rig pengeboran. Karena itu, terciptalah kawah raksasa berdiameter sekitar 70 meter di gurun pasir itu.
Para pekerja khawatir gas tersebut akan meracuni desa terdekat, jadi mereka memutuskan untuk membakarnya dengan harapan akan terbakar habis. Tapi sampai saat ini, lima dekade kemudian, api tidak pernah berhenti menyala.
Lubang yang dijuluki "Pintu Neraka" tersebut kini menjadi salah satu tujuan wisata di Turkmenistan. dailymail.co.uk
Pemerintah Turkmenistan khawatir tempat ini membawa citra buruk bagi negaranya, apalagi dengan nama Pintu Neraka. Presiden Turkmenistan pernah memerintahkan agar kawah gas ini ditutup pada 2010, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Kawah ini semakin populer.
Pengalaman seumur hidup
Mencapai Pintu Neraka adalah pengalaman seumur hidup. Seluruh lanskap memesona. Kawah di sini terus memancarkan cahaya jingga keemasan gelap yang menerangi malam gurun yang gelap, cahayanya terlihat dari jarak beberapa kilometer. Nyala api ini menciptakan suasana yang menakutkan namun nyata yang memikat imajinasi. Ini adalah salah satu tontonan yang menarik petualang, fotografer, dan pelancong yang suka misteri dari seluruh dunia.
Banyak agen wisata menawarkan perjalanan ke sana. Wisatawan dari seluruh dunia pun berdatangan. Darvaza bisa ditempuh dengan bus atau taksi dengan empat jam perjalanan dari Ashgabat, ibu kota Turkmenistan. Sesampainya di gurun, wisatawan bisa mendirikan tenda di padang pasir.
Gerbang Neraka terlihat paling indah pada malam hari. Padang pasir, bintang-bintang, dan cahaya merah yang berkilauan dari kawah menciptakan pemandangan yang luar biasa saat matahari terbenam sampai matahari terbit.
Belum terpecahkan
Pintu Neraka adalah misteri yang belum terpecahkan, tetapi juga memiliki makna ilmiah. Ilmuwan dan peneliti telah mempelajari kawah untuk memahami perilakunya dan dampaknya terhadap lingkungan. Kawah melepaskan metana ke atmosfer yang akhirnya berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca.
TIMES OF INDIA | 203 CHALLENGES