Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Aladdin versi live-action telah diputar di jaringan bioskop Indonesia pada 22 Mei 2019. Film produksi Disney itu dibuat ulang dari versi animasi yang tayang pada tahun 1992.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film Aladdin yang diperankan oleh Mena Massoud (Aladdin), Naomi Scott (Putri Jasmine), dan Will Smith (Jin Lampu) ini mengambil lokasi syuting di Yordania. Beberapa latar menarik yang tampak dalam film, misalnya suasana pasar tradisional, istana kerajaan, gua, dan perbukitan gurun pasir.
Mengutip dari Variety, salah satu pengambilan gambar dengan latar yang eksotis ada di bebatuan Wadi Rum. Ini adalah wilayah gurun pasir terkenal di Yordania. Di gurun pasir Wadi Rum dan sekitarnya, ada beberapa spot yang menarik dikunjungi wisatawan misalnya Khazali Siq, Bukit Pasir Al Hasany, Jebel Umm Ulaydiyya, dan Ngarai Barrah.
Naomi Scott dan Mena Massoud dalam Aladdin (2019)
Khazali Siq adalah ngarai yang asyik dijelajahi dengan berjalan kaki sekitar 150 meter. Bukan sekadar berjalan kaki, pengunjung bisa menikmati keteduhan serta mengamati prasasti di ngarai ini. Bukit Pasir Al Hasany berada di sekitar Wadi Rum. Yang paling menarik dari bukit pasir ini adalah warnanya menjadi kemerahan saat matahair terbenam.
Bukit pasir Al Hasany berhadapan dengan Jebel Umm Ulaydiyya. Bila menunggang unta, pengunjung disarankan berhenti di puncak bukit pasir dan menyaksikan keindahan matahari terbenam.
Baca juga: Produser Film Aladdin Diancam Jika Pusar Putri Jasmine Terlihat
Ngarai Barrah di Wadi Rum juga termasuk objek wisata yang paling banyak dikunjungi. Lorong bebatuan sejauh 5 kilometer bisa digunakan untuk mendaki dan menunggang unta. Di sepanjang lorong itu terdapat persinggahan untuk tempat beristirahat. Suasananya teduh dan tersembunyi.
VARIETY | LONELY PLANET