Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Food Truck Menyajikan Makanan Gratis Hadir di Asian Games

Dua food truck akan berkeliling diantara venue Asian Games Palembang menyediakan sajian gratis.

15 Februari 2018 | 10.11 WIB

 Koki yang merupakan mahasiswa Politeknik Pariwisata Palembang sedang praktik melayani pengunjung. Tempo/Francisca Christy Rosana
Perbesar
Koki yang merupakan mahasiswa Politeknik Pariwisata Palembang sedang praktik melayani pengunjung. Tempo/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Pelambang - Asian Games 2018 tinggal hitungan bulan. Kemeriahannya pun terasa di dua kota di Indonesia, yang didapuk menjadi lokasi perhelatan, yakni di Jakarta dan Palembang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Beragam aksesori yang menampilkan tiga maskot Asian Games, yakni Bhin-bhin (cendrawasih), Atung (rusa Bawean), dan Kaka (badan bercula satu), mulai menghiasi ruas-ruas jalan kota ini.

Beragam persiapan, mulai renovasi stadion hingga pelatihan pemandu wisata buat para atlet dari 44 negara sudah dilakukan. Tak kentinggalan, pernak-pernik yang bakal menyemarakkan perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu pun mulai disiapkan.

Salah satunya adalah food truck yang menyediakan makanan secara gratis. Food truck gratis ini digagas oleh Politeknik Pariwisata Palembang--sekolah tinggi kepariwisataan yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata.

Jalur mobilisasi food truck gratis meliputi venue-venue pertandingan. Salah satunya Stadion Sriwijaya. Truk itu akan mengangkut para koki berisi mahasiswa pariwisata yang bakal memasak beragam olahan secara langsung.

Ada dua truk yang bakal berkeliling setiap hari. Masing-masing menyajikan menu-menu khas Nusantara, juga menu western. "Ada juga pilihan yang halal. Pokoknya nanti dipisahkan," kata Direktur Poltekpar Palembang Zulkifli Hasan saat temu media di kompleks Jakabaring Sport City, Jalan Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu, 14 Februari 2017.

Chef Ateng atau Irwandi, dosen bidang kuliner yang akan memandu mahasiswanya memasak buat para atlet, mengatakan menu yang disiapkan adalah menu-menu yang tak terlalu berat, seperti burger, kentang, dan pasta. "Kalau untuk menu Nusantara sedang dipikirkan," ujarnya.

Sementara itu, jumlah masakan per hari bakal disesuaikan dengan jumlah peserta atau atlet Asian Games. "Belum kami hitung. Yang jelas, pendanaannya dari Politeknik Pariwisata Palembang karena ini merupakan bagian dari praktik perkuliahan," ujar Zulkifli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Artikel lain:

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus