Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Ganjar Pranowo Tutup Wisata Telomoyo, Viral Negeri di Atas Awan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kejadian lonjakan wisatawan seperti di Gunung Telomoyo tak boleh terulang.

21 Juli 2020 | 11.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Panorama saat matahari terbit dilihat dari Gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang, Ahad, 10 November 2019. Dari gunung ini, wisatawan dapat menikmati panorama 5 gunung sekaligus. ANTARA/Aji Styawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan tutup destinasi wisata puncak Telomoyo yang terletak di Desa Ngablak, Kabupaten Magelang. Perintah itu menyusul viralnya Telomoyo di media sosial sehingga membuat jumlah pengunjung ke objek wisata itu melonjak dan dikhawatirkan terjadi pelanggaran protokol kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau mau buka harus izin dulu agar semua bisa dikontrol dengan baik, khususnya protokol kesehatan," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Senin 20 Juli 2020. Mengenai destinasi wisata puncak Telomoyo, Ganjar mengetahui dari laporan masyarakat dan media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, lonjakan kunjungan ke objek wisata itu terjadi karena ada pengunjung yang mengunggah video saat berada di sana. Video berjudul 'Negeri di Atas Awan' itu menjadi viral dan membuat warganet yang melihatnya, tertarik untuk datang. Ganjar Pranowo mengatakan telah menghubungi pengelola objek wisata puncak Telomoyo untuk menutup tempat wisata alam tersebut guna mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19.

Wisatawan menanti matahari terbit di Gunung Telomoyo, Desa Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Ahad, 10 November 2019. Gunung ini menjadi salah satu destinasi wisata alam favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. ANTARA/Aji Styawan

Ganjar Pranowo mengatakan kejadian seperti ini tak boleh terulang. Meski begitu, dia memaklumi saat ini banyak orang ingin berwisata untuk menghilangkan penat setelah lebih dari tiga bulan di rumah karena wabah corona. "Istilahnya mereka kurang piknik. Maka saat melihat apa yang beredar di media sosial langsung menarik dan orang ingin datang," katanya.

Pengelola setiap destinasi wisata, Ganjar Pranowo melanjutkan, harus mengontrol jumlah pengunjung saat kembali buka. Sesuaikan kapasitas dan tetap menerapkan protokol kesehatan. "Tidak boleh datang 'mak byuk' (berbondong-bondong). Semua harus diatur," ucapnya.

Gunung Telomoyo berada di ketinggian 1.894 meter dari permukaan laut. Dari gunung ini, wisatawan dapat menyaksikan Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran. Area Gunung Telomoyo mencakup dua kabupaten, yakni Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang. Tak perlu susah-susah mendaki Gunung Telomoyo, wisatawan bisa menepi untuk menikmati pemandangan dari tempat wisata atau warung yang ada di sepajang jalan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus