Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada empat kabupaten yang telah menutup destinasi wisata di daerah mereka selama libur lebaran. Empat kabupaten yang telah menutup semua destinasi wisatanya adalah Kabupaten Magelang, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Kudus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk kabupaten/kota lain yang tetap membuka destinasi wisata, harus membatasi kunjungan maksimal 30 persen," kata Ganjar Pranowo seusai meninjau Posko Terpadu Larangan Mudik di Kledung, Kabupaten Temanggung, Senin 10 Mei 2021. "Kalau nekat lebih dari itu akan saya tutup."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ganjar memerintahkan petugas dinas pariwisata untuk mengecek langsung apakah suatu destinasi wisata benar-benar menerapkan kuota 30 persen pengunjung atau tidak demi mencegah penularan Covid-19. Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo juga mengecek Candi Borobudur yang sudah tutup sejak Sabtu, 8 Mei 2021. Candi Borobudur baru buka kembali pada Selasa, 18 Mei 2021.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat melakukan pengecekan di posko-posko penyekatan pemudik.
Mengenai lalu lintas pergerakan orang antarwilayah, Ganjar kembali mengingatkan para perantau asal Jawa Tengah agar tidak mudik. Sebab dari data kedatangan orang di sejumlah simpul penyekatan, asumsinya ada sekitr 641 ribu orang yang melakukan perjalanan melewati perbatasan provinsi.
Hingga Rabu, 5 Mei 2021, Ganjar mengatakan masih terjadi peningkatan arus mudik. Namun mulai Kamis, 6 Mei 2021 datanya sudah turun. "Artinya masyarakat taat," ucapnya.
Adapun di Posko Kledung, Temanggung, Ganjar mengatakan sebagian besar para pelaku perjalanan sudah berbekal surat hasil tes Covid-19 yang menunjukkan negatif. Kalaupun belum melakukan tes, dinas kesehatan menyiapkan tes Covid-19 di posko tersebut.
Ganjar Pranowo menyarankan masyarakat di rumah saja selama libur lebaran. "Tidak usah piknik dulu, di rumah saja berkumpul dengan keluarga di rumah. Nanti saudara yang tidak mudik bisa berkomunikasi lewat online," katanya.