Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tangga Spanyol yang kerap disebut Spanish Step merupakan salah satu spot yang paling sibuk di Vatikan. Ratusan bahkan ribuan wisatawan setiap hari menaiki tangga ini. Mereka yang lelah terkadang beristirahat di anak tangga, yang menyebabkan laju wisatawan terhambat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulai pekan ini, pelintas Spanish Step diperbolehkan naik turun sesuka hati. Namun ada satu hal yang dilarang oleh polisi Vatikan: duduk di anak tangga. Jika itu dilanggar, bersiaplah diusir polisi dengan teguran dan tiupan peluit yang nyaring. Bila perlu, petugas keamanan itu memberi denda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Reuters, otoritas Vatikan telah menerapkan larangan baru di tempat wisata yang diabadikan dalam film komedi romantis "Roman Holiday" (1953) yang dibintangi Gregory Peck dan Audrey Hepburn.
Mereka mengatakan terlalu banyak orang duduk di sana dalam waktu lama, mengganggu orang lain yang ingin lewat, atau berhenti untuk makan siang di kedai siap saji terdekat. Tidak semua orang senang dengan larangan yang dimulai pekan ini.
"Kupikir ini konyol," kata Thomas Atkins. Turis Amerika Serikat dari Seattle yang melihat polisi terus menerus meniup peluit, "Kami cuma rehat sejenak dan pasti akan pindah," ujarnya. Sementara Vittoria Sgarbi, salah satu ktritikus seni Italia menyebut larangan itu seperti fasis.
Pelanggar juga dikenai sanksi yang berat. Mereka diharuskan membayar 160-400 Euro (Rp2,5 juta-6,3 juta). Namun sejauh ini belum ada papan penanda yang menginformasikan larangan itu untuk para turis, namun yang pasti lengkingan peluit masih terus terdengar.
Turis Italia lainnya, Federico Guerrino mengatakan setuju dengan aturan tersebut, "Saya tahu itu akan mengganggu sebagian orang, tapi saya yakin hal seperti ini akan terjadi," ujarnya. "Ada banyak orang yang tidak sopan yang mengambil sedikit demi sedikit bagian monumen. Jadi sedikit perlindungan tidak masalah," katanya.
Spanish Step memiliki 135 anak tangga dan dibangun pada 1762 untuk menghubungkan piazza di bawah dengan Gereja Tritunggal Mahakudus di Puncak Bukit Pincio.
Orang Italia menyebutnya sebagai "La Scalinata di Trinita dei Monti" yang merujuk pada gereja tersebut. Namun dalam bahasa Inggris, tangga itu disebut Spanish Steps karena keduataan Spanyol untuk Vatikan terletak di bawahnya.