Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola obyek wisata Kebun Bintang Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Yogyakarta, menyumbang delapan ekor hewan kurban bagi masyarakat pada Idul Adha 1440 H ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kurban berupa lima ekor sapi dan tiga ekor kambing itu diserahkan tak hanya untuk masjid di sekitar kebun binatang namun juga untuk masyarakat yang tinggal di sekitar Pasarean (makam) raja-raja Pajimatan Girirejo Imogiri dan Pasarean Girigondo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hewan kurban disalurkan untuk masyarakat sekitar makam Imogiri dan Girigondo, tempat dimakamkannya pendiri Gembira Loka, Sri Sultan HB IX dan Sri Paku Alam VIII," ujar Ketua Yayasan Gembira Loka Gusti Bendara Pangeran Hario Yudhaningrat 9 Agustus 2019.
Yudha menuturkan penyaluran kurban bagi masyarakat yang tinggal di sekitar makam pendiri Gembira Loka ini, sebagai penghormatan atas jasa para warga yang selama ini ikut menjaga dan merawat komplek pemakaman itu.
"Tahun ini kunjungan di Gembira Loka juga stabil, sehingga bisa memberikan kurban tak hanya di sekitar kebun binatang, tapi juga sampai yang tinggal di sekitar pasarean raja-raja," ujarnya.
Gembira Loka sendiri masih menjadi destinasi utama di Jogja tiap tahunnya, dengan angka kunjungan rata rata melampaui 1,5 juta pengunjung dalam setahun.
Takmir masjid Gembira Loka, H. Paidi menuturkan untuk kurban sapi yang disalurkan Gembira Loka ini merupakan jenis sapi Jawa. Satu ekor sapi harganya berkisar Rp 25 juta. "Setiap ekor sapi menghasilkan daging sekitar 180-200 kilogram," ujarnya.
Untuk kurban yang dibagikan di sekitar masjid Gembira Loka sendiri meliputi lima ekor sapi. Seperti untuk Masjid Yasmin Kelurahan Rejosari, Masjid Mujahidin Kelurahan Muja-muju, Masjid Mabta Kelurahan Warungboto, Masjid Al-Ikhlas Kelurahan Jowilagan dan Masjid Al-Fatah Kelurahan Rejowinangun.
PRIBADI WICAKSONO