Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan wawancara langsung untuk menentukan pejabat direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo di Balai Kota Solo, Rabu, 3 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ditemui awak media usai proses wawancara, Gibran mengatakan pihaknya telah menentukan satu nama yang akan menduduki posisi tertinggi di jajaran direksi Perumda TSTJ Solo itu. "Sudah saya pilih (pejabat direktur). Sampun (sudah). minggu depan dilantik," kata Gibran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gibran masih merahasiakan nama direktur baru perumda yang ikut mengelola kebun binatang Solo Safari itu. "Nanti minggu depan dilantik," kata dia lagi.
Sebagai informasi, proses penjaringan untuk mengisi jabatan Direktur Perumda TSTJ Solo itu telah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu. Seleksi dilakukan mengingat masa jabatan direksi TSTJ yang telah berakhir.
Gibran menyebut saat dibuka lowongan untuk posisi direktur, cukup banyak yang mendaftarkan diri. Pada tahap wawancara Rabu pagi tadi, ada tiga calon yang mengikutinya.
"Ada tiga orang (mengikuti seleksi wawancara) dan sudah dipilih satu orang. Background mereka macam-macam. Ada yang punya background lama di kebun binatang di Surabaya. Ya yang terpilih tentu yang terbaik dari yang terbaik," kata Gibran.
Meski saat ini pengelolaan Solo Safari sudah dikerjasamakan dengan Taman Safari, menurut Gibran, jajaran Direksi Perumda TSTJ Solo tetap ada. Selain direktur, di dalam manajemen TSTJ itu masih tetap ada sejumlah karyawan di antaranya Dewan Pengawas, bendahara dan akuntan.
"Fungsinya adalah monitoring kerja sama-kerja sama yang dilakukan dengan Taman Safari. Sekarang masih ada Dewan Pengawas, bendahara, akuntan. Kan tiap tahun masih bagi-bagi deviden," kata Gibran.
Kepada direktur baru Perumda TSTJ Silo yang akan dilantik, Gibran menekankan agar ke depan dapat terus mengembangkan Solo Safari. "Setidaknya ada dua hal, yaitu pengembangan kerja sama fase dua dan pengembangan lagi tanah-tanah yang belum termanfaatkan," kata dia.
Menurut Gibran, TSTJ saat ini diibaratkan harus memulai kembali dari nol lagi dan pihaknya ingin agar semuanya diperbarui. "Harapan saya ke depan TSTJ ini bisa membuat Solo Safari lebih naik lagi, melebihi dari manajemen (TSTJ) lama, bisa lebih baik," ujarnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu
Foto 
