Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Grey Nomad, Perjalanan Wisata tanpa Tujuan?

Grey nomad perjalanan atau bertualang tanpa tujuan pasti

26 September 2022 | 15.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi tas traveling kuat dan trendi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tren perjalanan wisata atau traveling makin bervariasi, salah satunya grey nomad. Merujuk Glosarium, grey nomad  jenis perjalanan bertualang tanpa tujuan pasti.  Menurut Collins Dictionary, grey nomad diartikan sebagai pengembara abu-abu. Istilah itu biasanya untuk menyebut orang berusia di atas 55 tahun yang melakukan perjalanan atau bepergian menggunakan karavan dalam waktu yang lama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan pun bisa melintasi negara grey nomad merupakan tren wisata yang sedang berkembang di Australia. Mengutip dari NRMA Insurance, menurut Tourism Research Australia, perjalanan grey nomad dilakukan wisatawan domestik berusia 55 hingga 70 tahun.

Tujuan melakukan grey nomad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Putaran besar

Menjadi grey nomad sekarang dipandang unik. Beberapa melakukan perjalanan lebih besar, misalnya berkendara keliling Australia selama satu tahun. Perjalanan dilakukan untuk meninggalkan kehidupan biasa, kemudian mengisi ulang energi pada usia paruh baya.

2. Hotspot grey nomad

Hotspot grey nomad biasanya tempat-tempat seperti Kimberley's, Darwin selama musim kemarau. Beberapa kota yang tepat di seberang Australia Utara antara Mei dan Oktober dijadikan lokasi para grey nomad berkumpul. 

3. Biaya perjalanan

Mengutip NRMA Insurance, biaya perjalanan grey nomad, kebanyakan orang menggunakan dana tabungan pensiun bahkan menjual rumah, karena petualangan dan bersenang-senang perlu anggaran lebih besar. Tapi, terkadang para grey nomad juga bekerja secara jarak jauh atau melakukan pekerjaan sambilan di jalan.

4. Komunikasi

Salah satu alasan gaya hidup grey nomad, karena sekarang sangat mudah untuk tetap berhubungan dengan keluarga. Peranti teknologi membuat makin mudah orang-orang untuk saling terhubung dan berkomunikasi. Grey nomad semakin memanfaatkan media sosial, mengunggah foto dan pembaruan perjalanan untuk dilihat teman dan keluarga di rumah. 

5. Membentuk pribadi

Bagi banyak pelancong grey nomad, jauh dari keluarga, teman dan rutinitas yang akrab menjadi semacam ujian.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus