Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebun Binatang Oakland California telah memvaksinasi beberapa hewannya yang besar dengan eksperimen vaksin Covid-19 baru yang diformulasikan khusus untuk hewan. Hewan pertama di kebun binatang yang menerima vaksinasi adalah dua harimau bernama Ginger dan Molly.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harimau dipilih karena kucing besar itu sangat rentan tertular virus. Sejauh ini, Kebun Binatang Oakland telah memvaksinasi harimau, beruang grizzly, beruang hitam, singa gunung dan musang untuk melawan penyakit tersebut. Vaksin adalah tindakan pencegahan, meskipun tidak ada hewan di kebun binatang itu yang tertular virus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada kasus nyata di mana hewan menjadi sakit ringan, sakit parah atau bahkan mati, dan itulah mengapa kami sangat proaktif," kata Dr. Alex Herman, Wakil Presiden Layanan Hewan di Kebun Binatang Oakland kepada San Francisco Chronicle.
Karena banyak hewan di Kebun Binatang Oakland adalah spesies yang terancam punah, penjaga kebun binatang telah mengembangkan rencana kelangsungan hidup spesies yang mencakup memvaksinasi mereka terhadap penyakit potensial. "Kami menganggap penatalayanan kami dengan sangat serius," kata Herman.
Kebun Binatang Oakland juga akan memvaksinasi seekor simpanse, singa, dan dua hyena. Sebanyak 110 hewan diperkirakan akan menerima vaksin.
Vaksin ini dikembangkan oleh Zoetis, sebuah perusahaan kesehatan hewan, yang menyumbangkan lebih dari 11.000 dosis vaksin ke hampir 70 kebun binatang dan organisasi lain seperti cagar alam dan konservatori di 27 negara bagian yang berbeda. Untuk hewan di Kebun Binatang Oakland, vaksin Covid-19 sama seperti vaksin lainnya. Hewan-hewan itu terbiasa menerima perawatan pencegahan seperti vaksin dan dilatih untuk berpartisipasi dalam perawatan medis mereka.
Tahun lalu, seekor harimau di Kebun Binatang Bronx New York dinyatakan positif Covid-19. Pejabat kesehatan percaya bahwa hewan-hewan itu melakukan kontak dengan karyawan kebun binatang tanpa gejala yang membawa virus. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga telah mencatat bahwa kucing, anjing dan hewan peliharaan lainnya telah tertular Covid-19 dari manusia, tetapi mereka tidak perlu divaksinasi karena mereka tidak secara aktif menyebarkan penyakit.
TRAVEL AND LEISURE