Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Ini Pembenaran Young Lex setelah Dihujat karena Plagiat Video Musik Lay EXO

Young Lex yang dituduh menjiplak video musik Lay EXO, mengaku tidak akan marah jika karyanya diplagiat orang lain.

13 Maret 2021 | 20.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Young Lex (Instagram)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rapper, Young Lex menanggapi hujatan netizen yang menuduhnya melakukan plagiat terhadap video musik lagunya yang berjudul Raja Terakhir. Ia tetap pada pendiriannya kalau video musiknya bukan bentuk plagiat dari video musik Lit milik Lay, musisi Cina yang juga merupakan anggota grup EXO.

"Dari video Lay Lit itu kita cuma ambil 6 shoot atau scene, nah sementara kalau definisi plagiat itu 100 persen menjiplak," kata Young Lex di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Jumat, 12 Maret 2021.

Menurutnya video musik Raja Terakhir merupakan bentuk dari ATM atau Amati, Tiru, dan Modifikasi. Ia mengaku hanya memberikan video musik Lit kepada tim produksi sebagai referensi dan tidak tahu kalau hasilnya akan semirip itu. Inilah yang menjadi permasalahan dari para penggemar EXO yang disebut sebagai EXO-L hingga Young Lex ikut disalahkan atas kemiripan tersebut. "Salahnya hanya enggak izin aja. Mungkin kalau izin jadi enggak salah," katanya. "Gua enggak tahu bakal semirip itu cuma begitu terjadi ya udah upload ajalah."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca juga: Dianggap Plagiat, Young Lex Tak Merasa Bersalah dan Beri Penjelasan

Seharusnya video musik Raja Terakhir diunggah besok, 14 Maret 2021 namun berubah menjadi Senin, 8 Maret 2021. Young Lex tidak mengira setelah video musiknya diunggah akan menjadi ramai hingga menjadi sorotan media asing. "Lebih tepatnya tidak terpikirkan bukan tidak tahu," katanya.

Deddy Corbuzier mengatakan hal positif dan negatif yang dapat ditimbulkan dari tindakan penjiplakan. Negatifnya adalah orang dianggap kurang kreatif sedangkan positifnya adalah bentuk penghargaan dari karya aslinya. Hal tersebutpun disetujui oleh Young Lex. "Iya, penghargaan dan sangat terpengaruh berarti karya orang itu ke orang yang menirukan," katanya.

Young Lex mengaku tidak akan marah jika karyanya dijiplak oleh orang lain. "Karena itu mungkin proses dia berkembang, dari meniru dulu sampai akhirnya nanti punya karakter, gua gak akan marah kalau karya gua ditiru asal bukan lagu, kalau lagu sampai ditiru tapi gak marah juga sih, tergantung dampak mungkin ya," katanya.

Young Lex merilis lagu baru berjudul Raja Terakhir (The Last King) pada Senin, 8 Maret 2021 di kanal YouTube. Sejak dirilis, netizen melihat banyak kemiripan antara video musik Raja Terakhir dengan Lit milik Lay EXO yang sudah dirilis sembilan bulan lalu, tepatnya 1 Juni 2020. Kecaman ini ramai dilontarkan netizen hingga nama Young Lex dan kata plagiat menduduki peringkat pertama trending di Twitter.

MARVELA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus