Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Inul Daratista buka suara terkait penyanyi dangdut yang seringkali dipandang rendah oleh segelintir orang. Penyanyi dangdut yang terkenal dengan Goyang Ngebor itu heran dengan penilaian sebelah mata tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Aku iki sik HERAN kadang masih ada pelaku Dangdut alias artis dangdut itu masih dianggap murah! Norak! Kurang kelas! Disepelekan! Bahkan tak dianggep, padahal tak semua jelek," tulisnya di Instagram pada Minggu, 23 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inul menyatakan kalau dangdut adalah hiburan yang dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat dan juga sebagai pendongkrak rating. "Bahkan kalau mau jujur hiburan terbesar di Indonesia yang bisa sampai menjangkau kelas atas dan bawah adalah dangdut, tidak segmented dan mampu meraup rating juga di TV," tulisnya.
Dangdut bisa dijumpai di berbagai acara mulai dari pesta pernikahan, du hotel berbintang, kampanye hingga acara sunatan pun ada. Inul mengatakan hampir 70 persen rakyat Indonesia begitu menikmati musik dangdut.
"Nilai dangdut cukup bagus akhir-akhir ini, meskipun imej hok ah hok eh artisnya juga masih ada. Tapi genre lain juga kalau ngomongin pribadi orangnya juga banyak yang juga tidak baik. Hanya saja pinter-pinter managementnya untuk mengolah jadi imej yang bagus dan menarik meskipun sosoknya sendiri punya nilai tidak bagus hehehee," tulisnya.
Menurutnya, semua penyanyi dangdut tidak bisa disamaratakan. Ada yang berprestasi ada juga yang tidak. Ada yang sudah dari lahir memang memiliki bakat untuk menjadi penyanyi dangdut yang identik dengan cengkok khasnya. Atau seperti dirinya yang tidak pernah belajar vokal. Penyanyi dangdut Inul Daratista ditemui usai konferensi pers perayaan Konser Raya 20 Tahun Indosiar di kawasan Senayan, Jakarta, 5 Januari 2015. TEMPO/Nurdiansah
Inul merasa kalau dangdut merupakan sesuatu yang sangat besar dan harus dijaga dengan baik. "Kalau ada yang gak bener di luruskan bukan dibully atau di hakimi sendiri. Dangdut itu kaya. Dari musiknya, suara artisnya, gerak olah tubuhnya ,semua punya nilai tersendiri, urusan nilai estetikanya memang harus ada tapi itu berproses. Jangan karena artis dangdut dicap minus malah tidak diberi ruang," tulisnya.
Pernyataan Inul ini didukung oleh rekannya sesama penyanyi dangdut, Fitri Carlina. "Hidup Dangdut. Ngga Ada Dangdut Ngga Rame..." tulis Fitri Carlina di kolom komentar.
Para pengikutnya pun ikut setuju dengan Inul yang tidak terima jika pedangdut dianggap rendah. "Ada panggung gak ada dangdut gak meriah," tulis akun @emi_azzam. "Dangdut sekarang menurutku berkelas kok!" tulis akun @ida_evita. "Orang yang gak suka dangdut itu pasti munafik," tulis akun @dewiaswan76.