Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Manado, kota yang dikenal dengan keindahan lautnya serta keragaman budaya masyarakat Minahasa, Sulawesi Utara menjadi sorotan publik setelah nama Mees Hilgers, pesepak bola keturunan Belanda-Indonesia, semakin dikenal luas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mees Hilgers diketahui memiliki darah Indonesia dari neneknya, Mahija Muchtar, yang kelahiran Jakarta namun memiliki akar keluarga dari Manado, Sulawesi Utara. Jejak asal-usul keluarga inilah yang kemudian menarik perhatian terhadap potensi wisata di kampung halaman leluhur Mees Hilgers.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meski Mahija Muchtar lahir di Jakarta, hubungan keluarganya dengan tanah Minahasa masih kuat. Ini menjadikan Manado dan sekitarnya sebagai salah satu destinasi yang tidak hanya menarik bagi wisatawan umum, tetapi juga memiliki nilai emosional bagi keturunan diaspora seperti Mees Hilgers.
"Saya berasal dari Amersfoort, tempat tinggal keluarga Indonesia saya. Setiap akhir pekan, saya menghabiskan waktu bersama mereka dan pergi ke gereja pada hari Minggu. Setelah itu, kami makan bersama dan menghabiskan waktu bersama. Itu sangat mempengaruhi saya secara pribadi. Keluarga saya sangat senang mengetahui saya kan bermain untuk Timnas Indonesia," kata dia.
Dikenal dengan julukan Kota Tinutuan, Manado menyuguhkan aneka destinasi wisata alam hingga budaya yang patut masuk dalam daftar kunjungan saat liburan. Berikut beberapa destinasi unggulan yang menggambarkan kekayaan kota di tanah leluhur Mees Hilgers ini:
1. Pantai dan Taman Nasional Bunaken
Pulau Bunaken merupakan ikon wisata bahari Sulawesi Utara. Lokasinya yang tidak jauh dari pusat Kota Manado menjadikan tempat ini favorit para penyelam dan penggemar snorkeling. Taman Nasional Bunaken menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan dan terumbu karang eksotis, bahkan dianggap sebagai salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia. Selain itu, satwa endemik seperti tarsius dan kuskus tembung juga dapat dijumpai di kawasan ini.
2. Pulau Siladen
Berada dalam gugusan Kepulauan Bunaken, Pulau Siladen menyuguhkan pasir putih dan laut jernih yang tenang. Cocok bagi wisatawan yang mendambakan ketenangan jauh dari hiruk pikuk kota. Pulau ini juga menawarkan berbagai resort yang nyaman untuk menikmati waktu beristirahat di tengah nuansa tropis.
3. Pantai Malalayang
Terletak di wilayah daratan utama Manado, Pantai Malalayang mudah diakses dari pusat kota tanpa perlu menyeberang. Pantai ini menyajikan pemandangan matahari terbenam yang memukau serta beragam aktivitas wisata air. Kawasan ini juga baru saja direnovasi, memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengunjung.
4. Jembatan Ir. Soekarno
Menjadi penghubung penting di kota ini, Jembatan Ir. Soekarno juga populer sebagai titik melihat matahari tenggelam dengan latar Pulau Manado Tua. Dengan panjang 1.127 meter, jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi tetapi juga menjadi daya tarik wisata tersendiri.
5. Museum Negeri Sulawesi Utara
Bagi penggemar sejarah dan budaya, museum ini menyajikan koleksi peninggalan masyarakat lokal dan cerminan budaya Minahasa. Terletak di pusat kota, museum ini juga memperlihatkan pengaruh budaya Cina dan Belanda yang mewarnai sejarah Manado.
6. Air Terjun Kima Atas
Berada di Kecamatan Mapanget, air terjun ini menawarkan pesona alam segar yang tersembunyi. Meski akses menuju lokasi cukup menantang, keindahan alaminya menjadikannya spot ideal untuk berpetualang ringan di sekitar kota.
7. Rumah Alam Manado Adventure Park
Taman wisata keluarga yang terletak dekat Gerbang Tol Manado-Bitung ini menawarkan pengalaman seru untuk anak-anak dan orang dewasa. Wahana outbound, kolam renang, dan gazebo disediakan di tengah suasana alam yang asri.
8. Monumen Yesus Memberkati
Patung Yesus setinggi 50 meter ini menjadi salah satu ikon spiritual Manado. Berdiri kokoh sejak 2010, patung ini merupakan patung Yesus tertinggi kedua di Asia dan keempat di dunia.
9. Taman Berkat (Godbless Park)
Terletak di pinggir laut, taman ini kerap menjadi tempat favorit warga untuk berolahraga pagi atau menyaksikan pemandangan senja. Taman ini juga menjadi simbol toleransi dan kehidupan religius masyarakat Manado.
10. Klenteng Ban Hin Kiong
Didirikan sejak 1819, klenteng ini mencerminkan harmoni antarumat beragama di Manado. Arsitekturnya yang khas serta sejarahnya yang panjang menjadikannya salah satu bangunan bersejarah yang tak boleh dilewatkan.
Andika Dwi dan Randy Fauzi Febriansyah turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: 5 Destinasi Wisata di Jakarta Asal Kelahiran Nenek Mees Hilgers
Foto 
