Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jembatan Tertinggi di Dunia yang Ada di Cina Diresmikan Juni

Jembatan ini akan dijadikan tujuan wisata dunia dengan jalan setapak kaca dan bungee jumping tertinggi di dunia.

15 April 2025 | 15.56 WIB

Jembatan Huajiang Grand Canyon. Shutterstock
Perbesar
Jembatan Huajiang Grand Canyon. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jembatan tertinggi di dunia akan diresmikan di Cina pada Juni 2025. Jembatan Huajiang Grand Canyon setinggi 625 meter akan memangkas waktu tempuh secara drastis dari satu jam menjadi satu menit dengan melintasi ngarai yang sangat besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Struktur yang tingginya memecahkan rekor dunia ini membentang sejauh dua mil atau 3,2 kilometer melintasi ngarai yang sangat besar. Dilansir Metro.co.uk, proyek senilai 216 juta pound (Rp 4,8 triliun) itu menjulang dari 200 meter lebih tinggi dari Menara Eiffel dan bobotnya tiga kali lebih berat.

Pembangunan Tiga Tahun

Pembangunan Jembatan Huajiang Canyon dimulai pada 2022, atau makan waktu tiga tahun, di wilayah Guizhou, barat daya Cina. Jembatan ini terletak di atas sungai Beipan di dasar ngarai. Wilayah barat dan barat daya negara tersebut banyak pegunungan. Melintasi wilayah seperti Guizhou tidak mungkin dilakukan dengan jalan tradisional, sehingga pembangunan struktur seperti Jembatan Huajiang Canyon menjadi penting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mamdouh El-Badry, profesor teknik sipil di University of Calgary, Kanada, mengatakan waktu tiga tahun untuk mengerjakan konstruksi yang rumit ini termasuk cepat. Sebagai perbandingan, Jembatan Millau di Prancis, salah satu jembatan tertinggi di dunia, dibangun sekitar tiga tahun setelah lebih dari satu dekade perencanaan dan persetujuan. "Jembatan Internasional Gordie Howe, yang menghubungkan Detroit ke Windsor dan direncanakan akan dibuka untuk lalu lintas pada musim gugur 2025, memakan waktu lebih dari tujuh tahun sejak peletakan batu pertama," kata dia, seperti dilansir Newsweek

Jadi Tujuan Wisata Dunia

Politisi China Zhang Shenglin berkata, proyek super yang membentang di celah Bumi ini akan memamerkan kemampuan teknik Cina dan meningkatkan Guizhou untuk menjadi tujuan wisata kelas dunia. "Rangka bajanya berbobot sekitar 22.000 metrik ton, setara dengan tiga Menara Eiffel - dan dipasang hanya dalam waktu dua bulan," kata dia. 

Kepala Teknisi Li Zhao mengatakan bahwa jembatan ini merupakan pencapaian yang membanggakan. "Menyaksikan pekerjaan saya menjadi sesuatu yang nyata - melihat jembatan dikerjakan dari hari ke hari dan akhirnya berdiri tegak di atas ngarai - memberi saya rasa pencapaian dan kebanggaan yang mendalam."

Selain menyediakan jaringan transportasi penting di daerah pedesaan Cina, jembatan baru ini juga akan menjadi objek wisata utama. Menurut Metro, di jembatan ini juga telah direncanakan area hunian, jalan setapak kaca, dan bungee jumping tertinggi di dunia.

Jembatan ini lebih mengesankan karena hampir seluruhnya tergantung di atas ngarai utama di bawahnya. Wilayah Cina tempat jembatan ini dibangun merupakan rumah bagi hampir setengah dari 100 jembatan tertinggi di dunia. Jembatan-jembatan itu dibangun untuk membuat wilayah itu lebih aksesibel. 

Mila Novita

Bergabung dengan Tempo sejak 2013 sebagai copywriter dan menjadi anggota redaksi pada 2019 sebagai editor di kanal gaya hidup. Kini menjadi redaktur di desk Jeda yang meliputi gaya hidup, seni, perjalanan, isu internasional, dan olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus