Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jenis-Jenis Parkir Mobil yang Perlu Diketahui Pengendara Pemula

Ada berbagai jenis parkir mobil yang dapat Anda pelajari sebagai referensi untuk belajar di kemudian hari.

23 Juni 2021 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas parkir mengarahkan pengendara mobil saat memarkirkan kendaraannya di parkir IRTI Monas, Jakarta, Selasa, 2 Maret 2021. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan uji coba pemberian insentif parkir untuk kendaraan yang telah lulus uji emisi. pelaksanaan uji coba tersebut sebagai persiapan penerapan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Belajar mengendarai mobil tidak hanya terbatas pada kemampuan untuk berkendara secara lurus di jalan tol. Belajar mengendarai mobil juga berarti belajar cara berbelok, berputar balik, hingga bersimpangan dengan mobil lain. Selain itu, tantangan lain yang dihadapi para pengendara mobil pemula adalah parkir. Ada berbagai jenis parkir mobil yang dapat Anda pelajari sebagai referensi untuk belajar di kemudian hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Parkir paralel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apakah anda sering melihat mobil berjejer menjadi satu garis lurus di bahu jalan? Hal tersebut merupakan penerapan parkir paralel. Biasanya parkir jenis ini dapat ditemui di daerah perkotaan yang minim lahan parkir, sehingga mobil harus berderet menjadi satu untuk dapat berhenti sekaligus memberi pengguna kendaraan lain akses jalan yang cukup.

Berikut merupakan langkah-langkah melakukan parkir paralel:

  1. Posisikan mobil Anda agar sejajar dengan mobil yang terparkir di depan titik parkir yang ingin Anda tempati.
  2. Cek kedua kaca spion untuk memastikan bahwa tidak ada kendaraan lain di sekitar anda, lalu aktifkan reverse mode pada mobil.
  3. Mundurkan mobil dengan hati-hati di sisi samping titik parkir sebelum mulai mengarahkan setir ke kiri.
  4. Ketika mobil anda sudah mulai masuk ke titik parkir, luruskan setir Anda sambil tetap memundurkan mobil ke arah mobil yang terparkir di belakang titik tersebut. Jangan lupa untuk terus mengecek kaca spion Anda.
  5. Mulai alihkan setir anda ke arah kanan jika bemper mobil belakang Anda mulai mendekati mobil di belakang titik parkir.
  6. Cek kembali kaca spion untuk mengestimasi kedekatan mobil Anda dengan mobil di belakang.
  7. Aktifkan forward mode dan mulai menyesuaikan letak mobil agar tidak terlalu dekat dengan mobil di depan atau di belakang Anda.

2. Parkir tegak lurus

Parkir jenis ini dapat ditemui di berbagai lokasi dengan lahan parkir yang relatif luas, contohnya mall. Parkir tegak lurus membentuk sudut 90 derajat, sehingga kendaraan satu bersebelahan dengan kendaraan lainnya.

Langkah-langkah melakukan parkir tegak lurus:

  1. Posisikan mobil anda di tengah lorong parkir dan majukan mobil sedikit demi sedikit sampai anda menemukan titik parkir yang kosong.
  2. Berhentikan mobil jika bemper depan mobil Anda sudah berada di pinggir titik parkir.
  3. Majukan mobil anda secara perlahan sambil mengestimasi jarak antara mobil Anda dengan mobil yang berada di kiri Anda.
  4. Tetap belokkan setir mobil hingga mobil Anda sejajar dengan mobil yang berada di sebelah kanan-kiri.
  5. Posisikan mobil Anda agar sesuai.

3. Parkir serong

Parkir sarong biasa ditemui di bahu jalan dengan lokasi parkir yang sudah resmi. Parkir ini tidak sesulit parkir paralel karena tempat parkir sudah didesain secara diagonal untuk memudahkan mobil masuk.

Langkah-langkah melakukan parkir serong:

  1. Pastikan tidak ada kendaraan lain atau pejalan kaki sambil menyalakan lampu sen kiri.
  2. Mulai belokkan setir secara perlahan ketika kaca spion Anda sejajar dengan garis yang memisahkan satu titik parkir dengan lainnya.
  3. Majukan mobil Anda secara perlahan hingga posisinya sudah pas diagonal.

4. Parkir serong terbalik

Jenis parkir ini hampir sama dengan parkir serong, namun dengan posisi depan mobil harus menghadap ke jalan, bukannya trotoar. Parkir serong terbalik cukup sulit dibandingkan dengan parkir serong biasa karena Anda harus mengaktifkan reverse mode.

Langkah-langkah melakukan parkir serong terbalik:

  1. Majukan mobil hingga melewati titik parkir yang Anda temukan.
  2. Berhentikan mobil Anda dan aktifkan reverse mode.
  3. Mundurkan mobil Anda secara perlahan dan cek kaca spion agar mobil anda tidak menabrak mobil di sebelahnya saat mengemudi mundur.

 5. Double parking

Parkir jenis ini merupakan parkir ilegal di beberapa tempat. Parkir ini tidak direkomendasi karena dapat menghambat kendaraan di sebelah Anda untuk keluar dari titik parkir. Biasanya, parkir jenis ini tetap dilakukan jika sudah tidak ada lagi tempat parkir yang tersedia. Caranya persis parkir tegak lurus, namun mepet dengan kendaraan di sebelahnya.

Itu adalah jenis-jenis parkir yang umum dilakukan. Jika Anda masih belajar mengendarai mobil, jenis-jenis parkir ini akan sangat bermanfaat untuk dipelajari terutama jika Anda tinggal di kota besar dengan lahan parkir yang sempit. Beberapa jenis parkir memang tidak dapat dikuasai secara instan, tetapi lebih baik belajar ketimbang menabrak mobil orang lain, kan?

DINA OKTAFERIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus