Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jogja International Travel Mart Digelar Awal Juli 2019

Jogja International Travel Mart mempertemukan penyedia jasa perjalanan wisata Indonesia dengan calon pembeli jasa potensial dari luar negeri.

29 Juni 2019 | 13.30 WIB

Pemandu wisata menjelaskan replika tradisi sabung ayam di Pura Taman Ayun, Kabupaten Badung, Bali, 25 Desember 2017. ANTARA FOTO
Perbesar
Pemandu wisata menjelaskan replika tradisi sabung ayam di Pura Taman Ayun, Kabupaten Badung, Bali, 25 Desember 2017. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Forum pertemuan para pelaku industri pariwisata dengan calon pembeli potensial, Jogja International Travel Mart atau JITM bakal digelar di Yogyakarta mulai Senin sampai Kamis, 1 - 4 Juli 2019. Kegiatan yang dipusatkan di Royal Ambarukmo Hotel itu menjadi ajang bertemunya ratusan penyedia jasa perjalanan wisata dengan calon pembeli jasa potensial luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Beragam pelaku wisata bakal terlibat dalam kegiatan yang digagas oleh Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Asosiasi Perjalanan Wisata (ASITA) DI Yogyakarta, dan Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) DI Yogyakarta, itu. Mulai agen perjalanan, hotel, restoran, objek wisata, dan pihek terkait di kawasan Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sekitarnya.

"Kami mencatat ada 120 buyer luar negeri yang mendaftar di forum ini," ujar Edwin Ismedi, Ketua Jogja International Travel Mart atau JITM 2019 pada Jumat, 28 Juni 2019. Para buyer luar negeri ini diantaranya berasal dari Malaysia, Ukraina, India, Prancis, Filipina, Singapura, Vietnam, Italia, Uni Emirat Arab, hingga Jerman.

Edwin mengatakan kegiatan yang mengusung tema 'Jogjakarta, A New Gateway to Your Journey' itu menjadi platform yang tepat untuk proses jual beli perjalanan wisata. "Ajang ini bisa menjadi sarana informasi awal kepada para pelaku pariwisata, terutama pembeli mengenai Yogyakarta International Airport atau YIA di Kulon Progo yang beroperasi penuh pada 2020," ujarnya. Informasi mengenai bandara YIA dicantumkan pula dalam Directory Book Jogja International Travel Mart 2019.

Jogja International Travel Mart menerapkan konsep Business to Business (B2B) Networking Meeting yang mempertemukan pembeli dengan penjual jasa lewat tatap muka singkat. Pertemuan langsung itu menjadi peluang saling memperkenalkan produk dan jasa masing-masing.

Apabila merasa ada kecocokan bisnis, maka mereka mendapat kesempatan menggali lebih dalam kemungkinan kerjasama melalui kegiatan informal. Para calon pembeli jasa juga dapat mengikuti educational trip dengan memilih antara berkunjung ke Candi Borobudur atau melakukan Lava Tour Merapi. Acara Jogja International Travel Mart akan ditutup dengan makan malam di di Beteng Vredeberg Yogya.

Rini Kustiani

Rini Kustiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus