Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Berpergian ke sebuah kota dengan menggunakan kereta api bisa menjadi keseruan tersendiri bagi para penggemarnya. Seiring dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI meluncurkan kereta api baru, Kereta Api atau KA Manahan yang melayani pelanggan di area Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta dengan rute Solo-Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara peluncuran sekaligus keberangkatan perdana Kereta Api Manahan dilangsungkan dari Stasiun Solo Balapan, Kamis, 1 Juni 2023 sesuai jadwal, yaitu pukul 09.45 WIB. Para penumpang KA Manahan dengan nomor 79F itu dijadwalkan tiba di Stasiun Gambir pukul 18.03 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KA Manahan juga mengangkut pelanggan pada keberangkatan berikutnya, yaitu pukul 22.35 WIB dengan nomor 81F relasi Solo Balapan-Gambir. Untuk kereta api itu para pelanggan dijadwalkan sampai Stasiun Gambir pukul 06.36 WIB.
Di awal pengoperasian, PT KAI memberikan tarif promo untuk tiket kereta api itu kepada pelanggan dengan jumlah terbatas seharga Rp 200 ribu yang berlangsung selama Juni 2023.
Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto menjelaskan KA Manahan merupakan kereta api kelas eksekutif yang membawa 8 kereta dengan kapasitas 400 seat atau tempat duduk. "Pada tahap awal atau selama bulan Juni 2023, Kereta Api Manahan beroperasi secara fakultatif, disesuaikan dengan permintaan pangsa pasar," ujar Heru dalam sambutannya di acara Peluncuran Kereta Api Manahan di Stasiun Solo Balapan, Kamis.
Asal nama Manahan
Heru mengatakan pemberian nama untuk KA Manahan diambil dari tokoh masyarakat setempat bernama Ki Ageng Pemanahan. "Ki Ageng Pemanahan merupakan tokoh yang disegani dan dihormati rakyat di kawasan itu pada tahun 1500-an," kata dia.
Selain itu, menurut Heru, Manahan merupakan nama sebuah kelurahan di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Dengan penamaan itu diharapkan KA Manahan dapat membawa semangat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal yang dijunjung tinggi masyarakat setempat seperti keramahan, keberagaman, kearifan lokal atau tradisi budaya yang khas bagi masyarakat Solo.
"Di samping itu, di Solo juga ada Stadion Manahan dengan berbagai fasilitas olahraga yang lengkap. Sehingga dengan nama Manahan untuk kereta api baru ini akan semakin erat dan dekat di hati masyarakat khususnya Kota Solo," kata Heru.
Dengan dioperasikannya kereta api baru itu, menurut Heru, maka akan menambah pilihan perjalanan menggunakan kereta api sehingga masyarakat dapat menyesuaikan dengan waktu yang diinginkan. "Selain itu juga diharapkan penambahan kereta api baru dapat meningkatkan mobilitas dan animo masyarakat dalam menggunakan transportasi yang aman, nyaman, dan sehat," ujarnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.