Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep membuat komik berujudul Kecebong Kaesayangan. Buku ini hasil kolaborasi Kaesang dengan tim Sang Javas yang merupakan lini bisnis pakaian milik Kaesang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komik Kecebong Kaesayangan menceritakan kehidupan kecebong di dasar Kolam Nusantara. Di sana, ribuan kecebong hidup turun-temurun dan beraktivitas sebagaimana manusia. Tentu ada dinamika kehidupan yang menjadi bahan cerita komik ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dalam salah satu cerita di komik, ada karakter yang suka menyebar hoax dan digambarkan bagaimana akibat berita hoax itu mempengaruhi ketentraman Kolam Nusantara," kata Kaesang. "Ada satu kecebong yang suka hoax. Makanya kalau main sosial media, kita harus bertanggung jawab."
Komik karya Kaesang Pangarep dan tim Sang Javas. Foto: Falcon Publishing
Tim Sang Javas menjelaskan kecebong menjadi simbol dalam komik. Tokoh kecebong diambil dari analogi metamorfosis katak, dari kecil sampai dewasa. "Metamorfosis ini bermuara pada harapan untuk terus berproses dan tumbuh menjadi besar," kata Tim Sang Javas.
Komik Kecebong Kaesayangan dari Kaesang Pangarep ini akan diterbitkan oleh Falcon Publishing bersamaan dengan beberapa buku lain. Di antaranya Gadis Pramugari karya Annastasia Anderson, Kekasih Semusim karya Dini Fitria, Nawaitu Cinta karya Natta Reza, Jodoh Sang Superstar karya Santy Diliana, Haru Mahameru karya Balakarsa, Istri Kedua Gus karya Anisa Ae, Warkop DKI Kartun dan Si Juki Anak Kosan #1 karya Faza Meonk.