Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Karen's Diner akan Buka di Jakarta, Mengapa Restoran Itu Dianggap Nyeleneh?

Pengunjung akan diperlakukan judes oleh pramusaji Karen's Diner

15 November 2022 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Karen's Diner (Instagram/@karensdinerofficial)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Restoran waralaba asal Australia yang identik pelayanan pramusaji judes Karen’s Diner bakal membuka cabangnya di Jakarta. Pembukaan itu bekerja sama dengan restoran lokal Bengkel Burger pada pertengahan Desember mendatang, disampaikan langsung lewat akun Instagram @karensdinerofficial. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip situs web Karen's Diner bemorekaren.com pelayanan restoran itu tergolong nyeleneh. Pengunjung akan diperlakukan judes oleh pramusaji, seperti moto dari restoran itu Good Food Terrible Service, berarti makanan yang baik pelayanan mengerikan.

Tak ada asal-usul pasti nama Karen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip New York Post, nama Karen muncul pada 2020.  Asal-usul dari julukan nama Karen ini pun sering diperdebatkan. Beberapa orang merujuk candaan atau jokes pelawak Dane Cook  Sedangkan pendapat lain merujuk karakter Karen Smith yang diperankan Amanda Seyfried yang melontarkan pertanyaan kurang ajar dan menyebalkan.

Nama Karen dianggap untuk menggambarkan seseorang yang menjengkelkan. Penamaan itu tidak disematkan untuk salah satu identitas saja. Tapi, yang dimaksud bisa laki-laki atau perempuan.

Baca: 3 Keunikan Karen's Diner yang akan Buka Restoran di Jakarta

Menu makanan dan pelayanan Karen’s Diner

Sebagian besar makanan Karen’s Diner ala Amerika Serikat. Salah satu menu unggulannya burger. Ada pula kentang goreng, waffle, milk shake, dan minuman ringan. 

Selain makanan cepat saji seperti burger dan kentang goreng, restoran Karen’s Diner juga menyediakan menu vegetarian, berbahan nabati atau plant based patties. Karen’s Diner boleh dibilan menerapkan pelayanan yang bisa membuat pengunjung kesal. Misalnya, pramusaji mengumpat atau melempar buku menu ke meja pengunjung.

Tak jarang, banyak pengunjung yang meminta berfoto dengan pelayannya. Meskipun pengunjung berpose tersenyum, pramusaji tetap pasang tampang judes dan menyebalkan.

Walaupun pramusaji  melayani secara menyebalkan, Karen’s Diner memiliki aturan yang ketat tidak menghina fisik atau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Para pengunjung tak bisa sembarangan datang ke Karen’s Diner karena terbatas kuota. Karen’s Diner mengimbau memesan tempat secara daring atau online.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus