Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hujan, nama pemuda itu dalam bahasa di sini. Entah karena nama itu, ia tiba di Jakarta disambut hujan lebat. Lalu, ada ”hujan teriakan” histeris dari para penggemar yang mayoritas perempuan. Mereka menggapai gapai berusaha menyentuhnya. Mulai ketika dia datang di Bandara Soekarno Hatta, konferensi pers, hingga konser. Rain betul betul membetot perhatian dan mengaduk aduk perasaan penggemarnya. ”Ke mana pun saya pergi, selalu hujan,” kata Jeong Ji hoon, nama asli pemuda dengan tinggi badan 184 sentimeter itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo