Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Keraton Yogyakarta Gelar Labuhan Parangkusumo dan Merapi Selama Dua Hari

Keraton Yogyakarta menggelar tradisi Hajad Dalem Labuhan yang dipusatkan di Pantai Parangkusumo Kabupaten Bantul dan Gunung Merapi Kabupaten Sleman Yogyakarta pada Kamis dan Jumat, 30-31 Januari 2025.

31 Januari 2025 | 07.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Keraton Yogyakarta menggelar tradisi Labuhan di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta, Kamis, 30 Januari 2025. Dok. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Keraton Yogyakarta menggelar tradisi Hajad Dalem Labuhan yang dipusatkan di Pantai Parangkusumo Kabupaten Bantul dan Gunung Merapi Kabupaten Sleman Yogyakarta pada Kamis dan Jumat, 30-31 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tradisi Labuhan Keraton Yogyakarta menjadi tradisi yang digelar setiap tahun, yang biasanya dilaksanakan setiap tanggal 30 Rejeb dalam kalender Jawa. Pada hari pertama, Kamis, Labuhan dipusatkan di Pantai Parangkusumo, ribuan warga dan wisatawan lokal hingga mancanegara turut memadati dan menyaksikan prosesi itu. Sedangkan hari kedua, Jumat, dipusatkan di lereng Gunung Merapi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Wijoyo Pamungkas selaku Utusan Dalem Keraton Yogyakarta menuturkan, tradisi labuhan menjadi simbol ungkapan syukur atas berbagai hal yang diterima warga di Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang tahun. Sekaligus menjadi simbol pengharapan agar masyarakat senantiasa diberikan kesejahteraan dan kedamaian. "Labuhan ini disimbolkan dengan prosesi membuang sesuatu di tempat yang sudah ditentukan seperti laut dan gunung," kata Wijoyo.

Di Pantai Parangkusumo, prosesi labuhan dilakukan dengan mengarak berbagai uborampe atau semacam sesaji yang terdiri dari empat jenis yakni Pengajeng, Pendherek, Lorodan Ageman Dalem dan lainnya. Terdapat kurang lebih 30 item uba rampe dalam labuhan itu antara lain pakaian hingga potongan rambut dari Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. 

Keraton Yogyakarta menggelar tradisi Labuhan di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta, Kamis, 30 Januari 2025. Dok. Istimewa

Ubo rampe itu sebelum dilabuh atau dibuang ke laut, diinapkan semalam di Bangsal Sri Manganti Keraton Yogyakarta. Selanjutnya pagi harinya baru diberangkatkan dari Keraton Yogyakarta menuju Pantai Parangkusumo tepatnya di petilasan bernama Cepuri Parangkusumo.

Setelah didoakan semua ubo rampe dibawa mendekati bibir Pantai Parangkusumo, untuk dilabuh ke tengah lautan. Saat mulai dilabuh itulah, warga dan wisatawan saling berebut mendapatkan uba rampe. Prosesi itu turut dijaga petugas SAR pantai agar warga dan wisatawan yang berebut tidak nekat terlalu ke tengah laut.

“Membuang ubo rampe labuhan itu juga tidak di sembarang tempat, namun pada tempat-tempat yang sudah ditentukan, yang disesuaikan dengan sejarah berdirinya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat,” imbuh Wijoyo.

Juru Kunci Pemancingan Pantai Parangtritis, Mas Bekel Suraksa Trirejo menuturkan, tradisi labuhan menjadi perwujudan dari filosofi nilai yang dianut Keraton Yogyakarta yakni Hamemayu Hayuning Bawana. "Filosofi Hamemayu Hayuning Bawana bermakan upaya melestarikan dan menyeimbangkan alam dan juga sisi lain," kata dia.

Ritual labuhan di Pantai Parangkusumo sendiri disambut antusias oleh masyarakat dan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Salah satu wisatawan mancanegara asal Belgia, Pieter mengatakan dirinya datang karena ingin melihat langsung tradisi masyarakat Jawa. “Saya tertarik mendalami budaya Jawa, terutama tradisi Keraton yang masih hidup, tentang bagaimana melakukan penghormatan kepada lingkungan, alam dan seluruhnya," kata dia.

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus