Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bila Selandia Baru memiliki Hot Water Beach, Indonesia memiliki Pantai Temboko Lehi atau Pantai Lehi, Sulawesi Utara. Hot Water Beach selalau ramai dengan pengunjung. Di pantai itu, wisatawan hanya butuh menggali pasir pantai, lalu abrakadabra! Muncullah air laur hangat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lain halnya di Pantai Temboko Lehi, air laut di pantai bertebingnya benar-benar hangat. Wisatawan teinggal menceburkan diri pada air laut sebening kaca itu. Dan nikmatilah mandi air hangat sepuasnya di pantai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantai Temboko Lehi berada di Kecamatan Siau Barat di Kepulauan Sitaro. Pantai ini berada di Pulau Siau yang merupakan bagian dari Kabupaten Siau Tagulandang Biraro atau Sitaro. Untuk menjangkaunya, wisatawan bisa memulai perjalanan dari Manado, ibu kota Sulawesi Utara. Dari Pelabuhan Manado, kapal akan menempuh perjalanan sejauh 137 kilometer menuju Pulau Siau.
Terdapat pelayaran kapal reguler yang berangkat setiap hari ke Pulau Siau. Hanya butuh kurang lebih empat jam dengan cuaca cerah untuk tiba ke Pulau Siau. Dari Pelabuhan Pehe di pulau itu, wisatawan bisa menuju Pantai Temboko Lehi, dengan ojek -- dengan lama perjalanan sekitar 20 menit.
Lelahnya perjalanan terbayar kontan. Laut yang bening dengan tebing indah itu, rupanya jarang dikunjungi wisatawan -- bahkan belum populer. Para turis backpacker yang menemukan Pantai Temboko Lehi ini. Jadi tidak usah khawatir perihal keramaian, yang kadang justru membuat pelesiran tak nyaman.
Kaki Gunung Karangetang
Pantai ini berada di kaki Gunung Karangetang yang cukup aktif. Air laut yang panas itu, karena aktivitas vulkanik. Ikan-ikan pun jarang ditemui di pantai karena airnya hangat dan tak begitu asin. Atraksi utama di pantai ini, tentu saja berendam dan berenang.
Agar badan tak kaget tersengat panas, mulailah di kolam-kolam kecil yang ada di pinggir pantai. Bila tubuh sudah terbiasa, silakan berenang dan berendam di pantai. Spot pantai yang airnya tidak terlalu panas, bahkan cenderung hangat terletak agak terpencil. Wisatawan harus berjalan beberapa meter dari pantai berpasir dan menyusuri batu-batu besar untuk menemukan lekukan bebatuan.
Saat fajar warga dan wisatawan sudah mulai berendam di Pantai Temboko Lehi. Foto: @indoflashlight
Di lokasi bebatuan di sini, Anda bisa merasakan sensasi hangat dari uap air panas yang keluar dari bebatuan. Pantai yang kian terkenal ini mulai dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Misalnya kini ada tempat santai bagi pengunjung, toilet umum, dan membangun kolam renang untuk para pengunjung. Tidak perlu ketakutan kemalaman saat berwisata ke pantai berair panas ini, karena ada penginapan di sekitar Kabupaten Sitaro.