Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Klepon, kue tradisional Indonesia, menjadi makanan terbaik dalam daftar 36 Best Rated Dishes With Glutinous Rice atau 36 Hidangan Berbahan Nasi Ketan dengan Rating Terbaik menurut TasteAtlas. Situs berbasis di Kroasia ini membahas makanan tradisional dan restoran autentik seluruh dunia. Dirilis pada 16 Februari 2025, peringkat ini didasarkan pada survei hampir 790.000 pengguna terverifikasi, dengan sekitar 515.000 yang diakui sah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan berbentuk bulat seukuran bola bekel ini terbuat dari tepung beras ketan untuk kulitnya dengan dengan isian gula aren. Kulit luarnya biasanya diberi warna hijau yang berasal dari daun pandan atau daun suji. Seluruh permukaan camilan manis ini dilapisi dengan kelapa parut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari TasteAtlas, klepon dikaitkan dengan Jawa. Namun, makanan ini juga ada di berbagai daerah Indonesia. Sajian yang sama lebih dikenal dengan sebutan onde-onde atau buah melaka di beberapa wilayah Sulawesi, Sumatra, dan Malaysia. Di Jawa, istilah onde-onde biasanya merujuk pada bola-bola nasi yang mirip dengan jin deui dari Cina, makanan dari ketan dengan isian kacang hijau dan dibalut dengan biji wijen.
Kerak Telor dan Nasi Jaha
Selain klepon, makanan tradisional Indonesia lainnya yang masuk dalam daftar ini adalah kerak telor. Makanan ini berupa telur dadar yang dicampur dengan ketan ini berasal dari masyarakat Betawi di Jakarta. Setelah matang, telur dadar ditaburi serundeng (kelapa parut goreng), udang kering, dan bawang merah goreng. Kerak telor biasanya disajikan sebagai camilan.
Makanan lainnya adalah nasi jaha. Camilan dari beras ketan ini berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Kue ini biasanya dibuat dengan campuran beras ketan, beras biasa, santan, serai, dan daun jeruk purut. Nasi dikukus dan dicampur dengan santan yang telah direbus dengan daun jeruk purut, serai, dan rempah-rempah seperti jahe, bawang merah, garam, dan gula. Campuran tersebut diaduk dan dikukus, kemudian digulung dalam daun pisang dan diletakkan di atas batang bambu sebelum dipanggang di atas bara api. Setelah matang, nasi jaha dimakan begitu saja. Nasi jaha menjadi hidangan khas dalam acara-acara tertentu, terutama pada pesta syukuran tahunan.