Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kota Pisa di Italia, yang terkenal dengan menara miringnya, telah mendeklarasikan zona merah untuk memerangi melonjaknya angka kejahatan. Komite Provinsi untuk Ketertiban Umum dan Keamanan (Cosp) mengumumkan pembentukan zona di dekat stasiun kereta api kota, area yang sering dikunjungi oleh wisatawan internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pisa mencatat bahwa bandara kota merupakan stasiun kedua terbesar di Tuscany dalam hal jumlah kehadiran. Dalam setahun, diperkirakan jumlah transit mencapai 20 juta pelancong yang terkonsentrasi terutama antara pukul 7 pagi dan 6 sore. Zona merah meliputi area perkotaan dengan risiko kejahatan yang tinggi, dengan perilaku agresif atau mengancam. Bukan hanya copet, di zona ini sering kali ditemukan adanya larangan parkir dan pengusiran orang.
Terkenal dengan Pencopet
Selain memiliki Menara Pisa yang populer di seluruh dunia, kota ini juga juga terkenal dengan pencopetan. Jutaan pengunjung berbondong-bondong ke tempat bersejarah ini setiap tahunnya menjadikannya sebagai target utama pencuri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Langkah baru ini bertujuan untuk memastikan keamanan tempat umum di area tersebut. Sebelum membuat langkah ini, pemerintah kota telah membuat beberapa aksi pencegahan seperti peningkatan pencahayaan dan pengawasan video. Langkah baru ini telah diperkenalkan untuk memastikan penggunaan ruang publik secara bebas aman di area tersebut, menurut laporan kantor berita ANSA yang dikutip Mirror.co.uk.
Zona merah meliputi Piazza della Stazione, Via Mascagni, Via Puccini, Viale Bonaini, dan Viale Gramsci. The Square of Miracles, lokasi Menara Miring, merupakan sarang pencopet karena lalu lintas pejalan kaki yang tinggi, demikian laporan Mirror. Lokasi utama copet lainnya meliputi stasiun kereta Pisa Centrale dan Pisa San Rossore, terutama saat wisatawan naik atau turun kereta.
Taktik Copet
Pencopet sering menggunakan taktik pengalih perhatian seperti menanyakan arah, tabrakan yang tidak disengaja, atau bahkan menggunakan anak-anak untuk menyerang target mereka. Beberapa orang diketahui menggunakan pisau cukur kecil untuk membuka tas atau dompet.
Wisatawan sebaiknya waspada juga terhadap pedagang kaki lima dan pengamen jalanan palsu yang mungkin menggunakan aksi mereka sebagai tipu daya untuk mengambil barang-barang pelancong. Pada 2022, Pisa melaporkan sekitar 2.151 pencurian per 100.000 penduduk. Angka ini menjadikan Pisa masuk sepuluh wilayah Italia teratas untuk tingkat pencurian. Namun, jumlah sebenarnya bisa lebih tinggi karena banyak insiden pencopetan tidak dilaporkan.
Pisa, yang terkenal dengan harta karun arsitektur dan sejarahnya, saat ini paling dikenal dengan Menara Miring Pisa. Bangunan ikonik ini merupakan bagian dari Piazza dei Miracoli yang terdaftar di UNESCO. Piazza dei Miracoli juga mencakup Katedral, Baptisterium, dan Camposanto Monumentale. Berasal zaman Etruria dan Romawi, Pisa menawarkan jalan-jalan yang menawan, budaya yang semarak, dan kedekatan dengan Laut Liguria sehingga sering menjadi tujuan utama liburan masyarakat dunia.
MIRROR | EXPRESS