Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports mencatat peningkatan lalu lintas penerbangan di bandara-bandara yang dikelola saat libur panjang Isra Miraj dan Imlek. Secara akumulasi total 37 bandara yang dikelola InJourney dipadati 2,97 juta penumpang atau naik 14 persen pada 24 - 29 Januari 2025 tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, pada periode tersebut pergerakan pesawat di bandara-bandara InJourney Airports secara kumulatif tercatat sekitar 19.400 penerbangan atau naik 8,7 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa seminggu sebelumnya pada 17 - 22 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sejalan dengan kenaikan pergerakan pesawat, jumlah penumpang pesawat yang dilayani di bandara InJourney Airports mencapai 2,79 juta atau meningkat cukup signifikan 14 persen," ujar Faik, Jumat 31 Januari 2025.
Faik mengatakan utilisasi slot time (ketersediaan waktu take off dan landing) di bandara-bandara juga cukup tinggi mencapai sekitar 80 persen. InJourney Airports bersama maskapai dan stakeholder lainnya mampu mengakomodir meningkatnya permintaan perjalanan udara masyarakat pada periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek. "Kami mendorong optimalisasi di seluruh bandara dan hasilnya utilisasi slot time cukup time yakni mencapai 80 persen dari total slot time yang tersedia di seluruh bandara,” ujar Faik.
Bandara dan Rute Tersibuk
Pada periode libur panjang 24 - 29 Januari ini bandara tersibuk adalah Soekarno-Hatta Tangerang (987 ribu penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (423 ribu penumpang), Juanda Surabaya (237 ribu penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (161 ribu penumpang) dan Kualanamu Deli Serdang (134 ribu penumpang).
Sementara itu, rute tersibuk adalah Jakarta - Bali - Jakarta, Jakarta - Medan (Kualanamu) - Jakarta, Jakarta - Surabaya - Jakarta, Jakarta - Makassar - Jakarta dan Jakarta - Pontianak - Jakarta.
Faik mengungkapkan, pada 28 Januari malam sempat terjadi intensitas hujan yang tinggi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta sehingga menyebabkan adanya genangan air pada beberapa titik di bandara. "Kemudian dilakukan penanganan sesuai prosedur sehingga secara cepat genangan air dapat dihilangkan dan operasional bandara tetap berjalan dengan baik," ucapnya.
InJourney Airports berterima kasih kepada maskapai, AirNav Indonesia, TNI, Polri, dan seluruh pihak di Bandara Soekarno-Hatta yang telah berkolaborasi dengan erat. "Sehingga operasional bandara dapat tetap berjalan baik dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan,” kata Faik.