Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Musim libur sekolah telah tiba bulan Juni ini. Kota Yogyakarta mulai terasa padat dengan wisatawan asing maupun domestik. Naiknya kunjungan wisatawan ini, turut berimbas positif pada pelaku jasa jasa wisata di Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain suvenir dan oleh-oleh khas, jasa fotografi pun turut diburu wisatawan. Mereka berburu foto-foto berkonsep keluarga dalam balutan busana Jawa khas Yogyakarta sebagai kenang-kenangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Wisatawan sejak pekan lalu mulai berdatangan di studio Kencana Photo ini, mereka umumnya mencari konsep foto estetik, konsep adat Jawa kuno maupun adat khas Yogya, juga konsep kekinian," kata pemilik Kencana Photo Yogyakarta Ferdy Adrian Yulianto, Jumat, 21 Juni 2024.
Kenang-kenangan dari Yogyakarta
Ferdy mengungkapkan, besarnya minat wisatawan mencari jasa fotografi saat liburan ke Yogya, karena ingin memiliki kenang-kenangan yang awet, yang bisa dibawa pulang.
"Foto menjadi suvenir tersendiri yang sangat berharga dan long lasting," ujar dia.
Wisatawan yang datang ke studionya di Jalan Pangeran Diponegoro No.106, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta itu, kata Ferdy, disediakan pilihan kostum dan properti cukup lengkap.
Wisatawan juga bisa memilih gaya yang ingin ditampilkan. Seperti foto dengan pose sedang memasak dengan anglo, menumbuk padi, membatik, bermain gamelan, aktivitas sedang mengayak beras atau lainnya.
Studio Foto Dapat Rekor MURI
Kencana Photo pernah mendapatkan dua rekor MURI atau Museum Rekor Indonesia sebagai studio terluas dan variasi terbanyak lewat studio privatnya bernama Royal Kencana Mansion-nya. Studio privat outdoor di tengah Kota Yogyakarta itu memiliki luas 3.000 meter persegi.
Di studio yang memiliki suasana alam nan asri itulah, wisatawan bisa berfoto dalam busana Yogyakarta modern, dengan aktivitas seperti panahan, membuat gerabah dan lainnya.
Wisatawan Cari Foto Estetik
Ferdy menuturkan, studionya selama ini diburu wisatawan pencari foto estetik karena adanya layanan full service. Wisatawan tak perlu repot harus ke sana kemari untuk mencari perlengkapan properti pendukung.
"Mulai dari make up, kostum, dan lokasi foto yang luas di Royal Kencana Mansion memang kami sediakan, jadi tinggal datang bawa badan saja," kata dia. "Wisatawan tak perlu berlelah-lelah dan membuang waktu, berpindah pindah dari satu lokasi ke lokasi yang lain, semua kami siapkan di satu tempat," kata Ferdy yang studionya kerap menjadi langganan keluarga para pejabat itu.
"Soal hasil-hasil foto yang diterima kami olah maksimal, hasil cetakannya kami lapisi anti gores dan anti jamur, jadi akan awet," kata dia.
Selain konsep foto bernuansa tradisional, ujar Ferdy, tidak sedikit juga wisatawan yang meminta konsep foto modern. Seperti foto dengan latar danau, air terjun, ilalang, dan taman bunga. Latar alam ini semuanya ada di studio foto itu.
Ferdy mengatakan wisatawan yang berkunjung ke studionya berasal dari dalam maupun luar Yogyakarta. Bahkan ada yang dari mancanegara. "Di masa libur panjang seperti ini, permintaan foto prewedding juga sangat tinggi," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO