Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Libur Tahun Baru ke Pantai di Lampung, Wisatawan Diminta Waspada Buaya

Dari sejumlah informasi yang dikumpulkan di Lampung, buaya tersebut diduga terlepas dari penangkaran.

1 Januari 2023 | 10.44 WIB

Informasi mengenai imbauan hewan berbahaya di laut, yang tertera di salah satu lokasi wisata pantai di Bandarlampung, Sabtu (31/12/2022). (FOTO ANTARA/Dian Hadiyatna)
Perbesar
Informasi mengenai imbauan hewan berbahaya di laut, yang tertera di salah satu lokasi wisata pantai di Bandarlampung, Sabtu (31/12/2022). (FOTO ANTARA/Dian Hadiyatna)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Selain cuaca ekstrem, wisatawan yang datang ke pantai di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung perlu mewaspadai hal lain saat libur Tahun Baru 2023. Hal yang perlu diwaspadai adalah buaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami mengimbau masyarakat berhati-hati karena buaya tersebut hingga kini belum tertangkap," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Antoni Irawan, di Bandarlampung, Sabtu, 31 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Antoni mengatakan imbauan itu disampaikan kepada warga pesisir dan wisatawan yang akan melakukan kegiatan libur akhir tahun di wisata pantai di Kota Bandarlampung. Sebab, berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat, buaya tersebut terlihat pada sejumlah lokasi perairan di pesisir Kota Bandarlampung, seperti di Pulau Pasaran, Pelindo Panjang, Lempasing dan terakhir di Kali Belau.

"Dari informasi yang kami terima kemungkinan ada dua ekor buaya yang hingga kini belum tertangkap," kata Antoni.

Dari sejumlah informasi yang dikumpulkan, buaya tersebut diduga terlepas dari penangkaran. Sebab, hewan reptil bertubuh besar tersebut tidak terlihat terancam dengan kehadiran manusia di dekatnya.

"Namun begitu bukan berarti masyarakat boleh mendekatinya sedekat mungkin, tidak boleh karena itu berbahaya," kata Antoni.

Untuk menanganinya, Antoni mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) karena buaya merupakan hewan yang dilindungi. "Hingga kini koordinasi masih terus dilakukan dengan BKSDA dalam upaya penangkapan buaya itu, karena hewan tersebut dilindungi, kami juga masih terus memantau kehadiran buaya itu," kata dia.

Antoni pun meminta masyarakat yang melihat kemunculan buaya segera melapor ke pamong setempat atau ke dinas terkait agar bisa ditindaklanjuti.

Penyebarangan ke Lampung

Lalu lintas penyeberangan ke Lampung dari Pelabuhan Merak sempat dihentikan sementara pada Sabtu, 31 Desember 2022 dari pukul 16.00-22.00 WIB. Hal itu akibat adanya gelombang tinggi yang disebabkan cuaca ekstrem.

Seorang petugas Kementerian Perhubungan di Dermaga 3 Pelabuhan Merak Hasan mengatakan saat ini arus kendaraan menuju penyeberangan Pelabuhan Bakauheni Lampung berjalan lancar tanpa terjadi kepadatan dibandingkan dengan Sabtu kemarin. Saat ini, kondisi Pelabuhan Merak relatif aman dan normal sehingga penyeberangan lancar. "Kami melihat kondisi cuaca Pelabuhan Merak pada dua hari dijamin aman untuk pelayaran," kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus