Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya, Makau menggelar roadshow promosi wisata di Indonesia. Bertajuk "Experience Macao", pameran ini diadakan di Laguna Atrium Central Park Mall, Jakarta, pada 9-12 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Kantor Pariwisata Pemerintah Makau atau Macao Government Tourism Office (MGTO) Maria Helena de Senna Fernandes mengatakan, Indonesia adalah negara ketiga dari rangkaian roadshow promosi wisata Makau di luar negeri. Sebelumnya, mereka menggelar pameran serupa di Jepang dan Singapura.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indonesia dipilih sebagai tujuan selanjutnya karena negara ini merupakan pasar yang potensial bagi Makau. Apalagi, kata dia, sejak November 2023 sudah ada penerbangan langsung yang menghubungkan Macao dengan Jakarta. Dia yakin ini membuat minat wisatawan Indonesia untuk mengunjungi Makau meningkat dengan cepat.
"Pariwisata Indonesia pulih lebih cepat, peningkatan wisatawannya besar, dan Indonesia jumlah penduduknya banyak," kata dia dalam pertemuan dengan media di Central Park, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024.
Promosi Wisata
Promosi wisata ini digelar untuk memperkenalkan citra baru wisata Makau kepada masyarakat Indonesia. Dalam acara ini, Makau menggandeng enam resor terintegrasi terkemuka di kota tersebut, yakni SJM Resorts, S.A., MGM, Wynn Resorts Macau, Sands China Ltd., Galaxy Entertainment Group, dan Melco Resorts & Entertainment Limited.
MGTO juga bekerja sama dengan Air Macau dan sembilan agen perjalanan Indonesia untuk memberikan paket wisata selama acara berlangsung
Tourism +
Promosi pariwisata ini menghadirkan beberapa atraksi wisata baru di Makau dan memperkenalkan Tourism + yang akan menjadi arah pariwisata mereka. Tourism + menurut Helena adalah strategi untuk mengembangkan industri lain bersama dengan pariwisata. Saat ini industri pariwisata menjadi penyumbang utama pendapatan Makau, besarnya sampai 50 persen. Tapi, Makau tidak ingin bergantung pada satu industri saja di masa depan.
"Sederhananya, pemerintah ingin memanfaatkan pariwisata untuk membantu industri lain berkembang, sehingga kedepannya meski pariwisata tetap menjadi industri terbesar, tapi kemudian industri lain akan dapat tumbuh dengan sehat," kata dia.
Tourism + ini termasuk Tourism+ MICE, Tourism+ Culture and Creativity, Tourism+ E-commerce, Tourism+ Sports, Tourism+ Education, dan lainnya.
Di roadshow ini, pengunjung bisa mencoba beragam elemen Tourism + dan menciptakan sejumlah zona permainan interaktif yang menarik, misalnya melihat secara virtual Pusat Sejarah Warisan Dunia Makau, landmark dan pengalaman budaya Makau, gastronomi dan lainnya melalui headset VR yang canggih, simulator Macau Grand Prix, membuat kembang api dengan permainan interaktif, dan instalasi interaktif kue egg tart Portugis yang imersif.