Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Mariah Carey: 5 Serba-serbi tentang Dia yang Kembali Digugat karena All I Want for Christmas Is You

Mariah Carey dituntut ganti rugi oleh Andy Stone

5 November 2023 | 16.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mariah Carey dituntut ganti rugi sebesar 20 juta dolar atau Rp317 miliar oleh Andy Stone. Mariah Carey kena tuduhan pelanggaran hak cipta lagu All I Want for Christmas Is You. Sebagai anggota grup Vince Vance And The Valiants, Stone mengajukan gugatan perdata terhadap Mariah Carey, rekan penulis Walter Afanasieff, dan Sony Music Entertainment pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Andy Stone dan Troy Powers meminta Mariah Carey membayar ganti rugi untuk All I Want For Christmas Is You yang kebetulan judul lagu liburan Vince Vance And The Valiants pada 1989.

Tentang Gugatan terhadap Mariah Carey

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Dianggap Plagiat

Meskipun dokumen gugatan tidak membenarkan adanya frasa All I Want for Christmas is You dari Stone, tapi Mariah Carey dituduh plagiat terhadap struktur komposisi lagu Stone pada 1989. Pengacara penggugat menyatakan, Carey dan rekan produksinya mempunyai akses ke lagu All I Want for Christmas Is You milik Stone ketika menulis lagu homonimnya.

2. Tidak Ada Tanggapan dari Mariah Carey

Dalam dokumen baru yang dikutip dari TMZ, Stone dan Troy Powers mengeklaim ada kesamaan substansial dalam lirik, melodi, dan nuansa secara keseluruhan. Stone dan Powers tetap menggugat Mariah Carey. Mereka juga telah menghubungi perwakilan dari tim Carey. Namun, belum ada kabar dari pihak Carey.  

3. Tidak Terinspirasi dari Natal

Di buku biografinya The Meaning of Mariah Carey, ia mengingat proses penulisan lagu All I Want for Christmas Is You tidak terinspirasi dari Natal. Ia memainkan sebagian besar lagu dengan keyboard Casio kecil.

4. Gugatan

Pengacara Stone sudah pernah menghubungi Carey untuk pertama kalinya pada 2022. Stone dan Powers meminta Mariah Carey membayar ganti rugi atas lagunya All I Want For Christmas Is You. Saat itu, Stone meminta ganti rugi sebesar 20 juta dolar atau setara dengan Rp288 miliar dari Carey, rekan penulisnya, dan Sony Music Entertainment. Namun, setelah lima bulan berjalan, kasus tersebut tidak mencapai kesepakatan.

5. Penghargaan All I Want for Christmas Is You 

Lagu Mariah Carey berjudul All I Want for Christmas Is You meraih beberapa penghargaan. Dikutip dari People, lagu tersebut membuat terobosan baru, karena menerima sertifikasi Diamond Award dari Recording Industry Association of America (RIAA). Pencapaian tersebut menandai single yang pernah menerima penghargaan bergengsi. 

Lagu milik Mariah Carey ini terjual lebih dari 15 juta copy di seluruh dunia. Bahkan, Lagu ini menjadi yang paling terkenal dan kerap masuk kembali ke tangga lagu setiap tahun. Sejak dirilis, lagu Carey ini telah menduduki puncak tangga lagu di beberapa negara dan menghasilkan royalti lebih dari 60 juta dolar atau sekitar Rp935 miliar. Lagu ini telah diputar 1 miliar kali di Spotify.

RACHEL FARAHDIBA REGAR | MARVELA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus